Sama juga harus jeli kalau melihat di sebuah toko pakaian, ada rak berisi pakaian hampir mirip tetapi harganya didiskon sampai 80 persen. Bisa jadi, karena ada cacat kecil pada pakaian itu, yang hanya bisa dilihat kalau kita jeli.
Jadi, jangan cepat termakan “rayuan” iklan. Mari kita menjadi calon konsumen yang jeli. Bagi yang mempunyai keluarga seperti orangtua tadi, saatnya juga membantu keluarga kita dengan memberikan penjelasan yang mudah dimengerti tentang “trik” iklan untuk merayu konsumen. Selamat berbelanja dengan jeli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H