Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pramuka Garuda, Syarat yang Dipaksakan?

5 Januari 2017   21:27 Diperbarui: 4 April 2017   17:23 8549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lambang Pramuka Garuda, untuk Pramuka Pandega (kiri atas), Penegak (kanan atas), Penggalang (kiri bawah), dan Siaga (kanan bawah). (Foto: BDHS)

Ini untuk menjaga jangan sampai kekhawatiran beberapa orang, bahwa karena persyaratan sudah tak bisa diubah, maka akan muncul Pramuka Garuda ‘karbitan”. Dipaksakan menjadi Pramuka Garuda, walaupun belum memenuhi syarat.

Bisa jadi kekhawatiran itu melihat dari pengalaman sebelumnya. Ketika ada kegiatan-kegiatan – terutama dalam bentuk perkemahan – tingkat nasional atau pun internasional yang meminta pesertanya memenuhi sejumlah syarat, maka ada saja kejadian di mana pesertanya dibuat dan dipaksakan seolah-olah telah memenuhi syarat dengan diberikan sertifikat dan tanda-tanda yang ditempel di seragam Pramukanya. Padahal, pada kenyataannya persyaratan itu belum dipenuhi seluruhnya.

Mudah-mudahan pula tidak terjadi, di mana penentuan seorang menjadi Pramuka Garuda hanya sekadar formalitas. Lewat ujian tertulis dan sedikit praktik, yang kemudian disegerakan menjadi Pramuka Garuda. Semoga tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun