Kata orang, belanja adalah “hobi” perempuan. Pada kenyataannya, berbelanja adalah aktivitas semua orang, tanpa memandang gender, bahkan juga tanpa memandang usia. Sejak kecil pun, anak-anak sudah senang berbelanja, apalagi berbelanja jajanan atau mainan kesukaan mereka.
Secara pribadi, saya pun senang melakukan aktivitas tersebut. Apalagi kalau berkesempatan mengunjungi tempat-tempat baru, baik di dalam maupun di luar negeri. Selalu saya sempatkan untuk berbelanja oleh-oleh, kenangan untuk diri sendiri maupun untuk keluarga dan kerabat.
Ketika saya semakin menekuni hobi mengoleksi benda-benda filateli, mulai dari prangko, sampul (amplop) surat pos, kartu pos, dan sejenisnya, serta mengoleksi berbagai benda memorabilia kepanduan atau kepramukaan, maka untuk melengkapi koleksi, cukup sering pula saya berbelanja. Rasanya senang bisa melengkapi koleksi dengan benda-benda yang kita inginkan.
Memasuki awal 2000-an, penggunaan internet semakin membaik. Saya pun memanfaatkan keberadaan biro lelang internet, eBay, untuk berbelanja melengkapi koleksi saya. Waktu itu, untuk membayarnya saya harus mempunyai kartu kredit dan juga akun sistem pembayaran rekening bersama dari jaringan perusahaan internasional, seperti PayPal.
Ketika mulai bermunculan toko-toko di “dunia maya” atau online shop, beberapa kali pun saya memanfaatkannya untuk berbelanja. Bukan hanya untuk melengkapi benda-benda koleksi, tetapi tak jarang juga untuk berbagai barang keperluan pribadi. Misalnya, saya membeli sepatu untuk berpetualang di alam bebas, jaket, sampai topi Pandu.
Beberapa tahun belakangan ini, saya dan istri juga cukup sering berbelanja online untuk membeli tiket pesawat dan tiket kereta api, serta melakukan pembayaran jasa menginap di berbagai hotel yang kami kunjungi. Khusus untuk 2016 ini, kami memanfaatkannya dengan mengunjungi berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari yang dekat seperti Bandung, kemudian juga Tegal, Semarang, Salatiga, Yogyakarta, Malang, sampai ke Bali dan Sumatra Barat.
Namun tentu saja kita harus hati-hati. Kita harus mengunjungi situs belanja OLShop yang benar-benar dapat dipercaya. Sudah bukan kabar baru lagi, kalau beberapa kali terjadi penipuan dari oknum yang menjajakan dagangannya melalui OLShop, namun ternyata setelah dibayar, barang tak dikirim. Itulah pentingnya memilih situs belanja yang terpercaya, ini adalah contohnya situs online shop terpercaya(https://www.uangku.co.id/olshop-merchants).
Produk Bangsa Sendiri
Untuk membayarnya, kalau dulu biasanya saya menggunakan sistem pembayaran rekening bersama produk luar negeri, atau pun dengan menggunakan kartu kredit, maka kini telah ada sistem pembayaran rekening bersama yang merupakan produk bangsa sendiri. Inilah produk yang dinamakan UANGKU. Suatu layanan uang elektronik berbasis aplikasi yang diterbitkan oleh PT Smartfren Telecom Tbk (“Smartfren”).
Kelebihan lainnya, adalah tanpa biaya pendaftaran apa pun. Semua orang dapat mengunduh aplikasi UANGKU tanpa biaya dan melakukan pendaftaran hanya dengan mencantumkan nomor telepon seluler yang dimiliki saja. Selanjutnya nomor telepon seluler tersebut akan menjadi nomor rekening UANGKU.
Lalu bagaimana mengunduh aplikasinya? UANGKU dapat diunduh atau di-download tanpa biaya apapun di Google Play (Android) dan App Store (iOS). Setelah mengunduh dan menginstall aplikasi UANGKU, cukup daftarkan nomor telepon kita sebagai nomor rekening UANGKU, kemudian masukan Personal Identification Number (PIN) yang harus dipastikan tidak ada orang lain yang mengetahui PIN tersebut. Selanjutnya akun UANGKU sudah siap untuk digunakan.
Mudah dan praktis. Ini jelas membantu kita tak perlu membawa uang dalam jumlah banyak yang terkadang berbahaya bagi keamanan diri kita, kalau kita mau membayar sesuatu di toko-toko secara fisik. Cukup dengan cara bayar payment request UANGKU (https://www.uangku.co.id/cara-bayar-payment-request).
Lebih dari Sekadar Berbelanja
Dibandingkan dengan sistem pembayaran rekening bersama lainnya, UANGKU bisa digunakan untuk lebih dari sekadar berbelanja. Fitur yang ada pada aplikasi UANGKU mulai dari pembelian pulsa, pembayaran tagihan, transfer antarpemilik rekening UANGKU, layanan penarikan tunai , layanan setor tunai, sampai pembayaran transaksi merchant.
Kelebihan lainnya adalah dapat digunakan pada telepon seluler yang menggunakan nomor-nomor dari semua operator telekomunikasi yang berlaku di Indonesia seperti Smartfren, Telkomsel, XL, Indosat Ooredoo, Tri, Axis dan lainnya. Jadi, sebagai penduduk Indonesia, tak sulit bagi kita untuk menggunakannya.
Lebih dari sekadar berbelanja, karena dapat juga untuk membayar tagihan-tagihan yang ada. Mulai dari tagihan telepon rumah, tagihan listrik, tagihan air, tagihan telepon pasca-bayar, tagihan asuransi, tagihan internet, sampai TV kabel.
Sistem pembayaran UANGKU dengan memanfaatkan kode QR itu dikenal dengan nama Pay by QR. Ini adalah solusi pembayaran merchant dengan menggunakan kode QR yang terintegrasi dengan aplikasi UANGKU dengan cara melakukan scan kode yang tercetak pada struk pembayaran. Pay by QR dapat digunakan di merchant yang telah terintegrasi dengan fitur layanan tersebut, seperti restoran, kafe dan toko. Pengguna cukup meminta struk Pay by QR kepada kasir merchant lalu scan kode QR yang tercetak pada struk tersebut dengan fitur Pay by QR di aplikasi UANGKU. Mau tahu daftar merchant yang menerima layanan pembayaran Pay by QR silahkan cek di www.uangku.co.id/merchants.
Benar-benar menyenangkan. Hidup menjadi lebih praktis dan aman dengan UANGKU.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H