Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ahmad Alhendawi, Pemuda 32 Tahun yang Bakal Jadi Sekretaris Jenderal Baru Gerakan Kepanduan Sedunia

15 November 2016   22:41 Diperbarui: 16 November 2016   14:34 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ahmad Alhendawi dari Yordania, pemuda 32 tahun yang bakal jadi Sekretaris Jenderal Gerakan Kepanduan Sedunia. (Foto: www.scout.org)

Gerakan Kepanduan Sedunia, World Organization of the Scout Movement (WOSM), akan memiliki Sekretaris Jenderal (Sesjen) baru pada Maret 2017. Sesjen baru itu akan menggantikan Sesjen WOSM sekarang, Scott Teare, yang berasal dari Amerika Serikat. Sebagai Sesjen WOSM, dia mengepalai aktivitas sehari-hari kegiatan gerakan pendidikan bagi kaum muda di seluruh dunia, yang saat ini anggotanya telah mencapai lebih dari 40 juta orang.

Bakal Sesjen baru WOSM itu adalah Ahmad Alhendawi dari Yordania. Dia akan mulai bekerja di WOSM, setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Utusan Kaum Muda yang pertama di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Jabatan yang telah dipangkunya sejak 2013.

Tampaknya ini bakal menjadi era baru bagi WOSM. Sebagai organisasi yang mengurus pendidikan kaum muda, agaknya inilah kali pertama Sesjen WOSM memang benar-benar dipegang oleh kaum muda. Ahmad Alhendawi dilahirkan pada 1984, berarti sekarang baru berusia 32 tahun. Prestasi luar biasa ini menyusul prestasinya di PBB, yang digambarkan oleh Sekretaris Jenderal PBB (saat itu), Ban Ki-moon, sebagai “pejabat senior termuda dalam sejarah PBB”.

Bayangkan, ketika di mana-mana posisi pengurus tingkat nasional pada gerakan kepanduan umumnya masih dipegang oleh mereka yang berusia di atas 40 tahun, bahkan tak sedikit di atas 50 tahun, WOSM mengambil langkah berani dengan menempatkan Sesjen WOSM yang baru berusia 32 tahun.

Meski masih muda, Ahmad Alhendawi sudah sangat berpengalaman. Dari biodata yang diterbitkan WOSM, disebutkan bahwa dia ] sebelumnya bekerja sebagai Penasihat Kebijakan Pemuda di Liga Arab dan pimpinan tim  pengembangan program yang didanai Bank Dunia untuk Liga Arab pada pengembangan kelembagaan untuk memperkuat kebijakan  dan partisipasi pemuda Arab.

Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Proyek Kebijakan Pemuda Nasional di Irak, anggota pengurus Program Pemuda  United Nations Population Fund di Irak, Petugas Program Darurat Save the Children, suatu organisasi yang fokus pada penyelamatan dan bantuan kepada anak-anak di seluruh dunia, serta sebagai konsultan regional pendukung proyek Denmark Youth Council di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Pendidikannya pun terbilang mengagumkan. Dia memegang gelar Master studi Eropa Lanjutan dan Hubungan Internasional, juga meraih ijazah "Petugas Kebijakan di Eropa dan Organisasi Internasional" dari Institut Eropa di Nice, Prancis, dan gelar Bachelor dalam sistem informasi komputer dari Al-Balqa University di Yordania.  Selain di negaranya sendiri, Alhendawi telah belajar dan bekerja di banyak tempat, yaitu di Irak, Mesir, Turki, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat.

Selama dua tahun berturut-turut namanya masuk sebagai salah satu dari 100 orang Arab paling berpengaruh di bawah usia 40 dan juga terdapat dalam daftar Courier’s Diplomatic untuk  99 profesional kebijakan luar negeri paling berpengaruh di bawah usia 33. Ia juga seorang penerima Youth ActionNet Fellowship 2008 sebagai Wiraswasta Sosial Muda  dari International Foundation Youth.

"Saya percaya bahwa gerakan kepanduan terus berupaya memberikan solusi untuk pembangunan kaum muda di abad ke-21. Saya berharap dapat bekerja dengan tim WOSM untuk memperluas gerakan kepanduan dan memperdalam dampak sosialnya, sambil terus menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kaum muda, “ kata Ahmad Alhendawi.

Sebagai sesama kaum muda, Ahmad Alhendawi diharapkan dapat lebih mengerti gerak dinamis kaum muda, lebih memahami kebutuhan kaum muda, sehingga ketika menjalankan peran sebagai Sesjen WOSM, dapat lebih mengarahkan tim WOSM untuk membuat program kegiatan pendidikan yang benar-benar dibutuhkan dan bermanfaat bagi kaum muda, sekaligus juga disenangi kaum muda masa kini.

Selamat kepada Kak Ahmad Alhendawi. Salam Pramuka dan Salam Pandu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun