dan mengampuninya.
Ketika
Ketika kau lempar bom
membunuh anak, melukai bocah,
masihkah kau pantas disebut manusia
saat tak ada lagi rasa kemanusiaanmu?
Ketika kau lempar bom
akibatkan derita pilu di mana-mana,
dan kau pikir kau menang,
salah, kau itulah yang kalah,
pecundang sejati.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!