Menarik tulisan bertajuk “Target Operasi: Mahasiswa” dari Kompasianeryang menamakan dirinya Nusantara Link yang diunggah di Kompasiana pada 12 November 2016. Dalam tulisannya, dia antara lain mengungkapkan, “Tidak tanggung-tanggung, nama besar Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) dibawa-bawa dalam panggung orasi tersebut. Meskipun pihak UI menunjukkan sikap menolak, dengan melarang acara tersebut dilangsungkan di Kampus Salemba”.
Memang, nama ILUNI UI pun sewaktu demonstrasi besar 4 November 2016 sempat disangkutpautkan. Namun dari informasi yang diterima, ILUNI UI telah menyatakan tidak ikut demonstrasi. Kali ini pun, untuk demonstrasi 25 November 2016 ada pihak yang mencoba mengaitkan ILUNI UI. Lalu, apakah benar itu ILUNI UI?
Dari seorang teman lulusan UI dan sekarang menjadi dosen di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI, saya mendapatkan info grafis ini. Mengingat pentingnya info ini, maka saya sebarkan melalui Kompasiana. Tujuannya, agar menjadi jelas mana yang benar-benar ILUNI UI, dan mana yang hanya “mendompleng” nama besar ILUNI UI.
Saya sendiri memang lulusan UI, sudah terdaftar pada ILUNI UI melalui ILUNI FIB UI, walaupun tidak aktif. Hanya sesekali datang manakala ada reuni di Kampus UI Depok. Kampus yang sebenarnya tidak pernah menjadi tempat belajar saya, karena ketika mahasiswa, Kampus FIB UI yang dulu namanya Fakultas Sastra (FS) UI adalah di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.
Walau pun demikian, sebagai lulusan “jaket kuning”, saya mencoba mendudukkan proporsi sebenarnya tentang keberadaan ILUNI UI. Masyarakat pun perlu diadvokasi, mana ILUNI UI sebenarnya. Untuk jelasnya silakan baca info grafis yang saya sertakan di sini.
