Jadi intinya, negeri ini menjadi Indonesia seperti sekarang ini karena proses akulturasi, silang budaya, atau percampuran antara yang satu dengan yang lain. Tidak mungkin seseorang mengklaim bahwa budaya sukunya yang melahirkan Indonesia. Seperti juga slogan yang dicengkeram erat Burung Garuda Pancasila, “Bhinneka Tunggal Ika”, berbeda-beda tapi satu. Beragam budaya, banyak asalnya, tetapi menjadi satu di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.