Bidding selanjutnya responder harus menentukan kontrak akhir. Karena kekuatan dan distribusi sudah diberitahu, jelas lebih mudah untuk menentukan kontrak akhir buat responder.
Persoalan yang muncul kalau lawan buka minor dan partner overcall di level 4 warna minor yang lain, 5 kartu major dari partner belum diketahui.
Untuk itu maka bid 4H dari responder adalah pass or correct. Jika yang overcall pegang 5 lembar heart maka ia akan pass dan bid 4S kalau pegang spade.
Pada situsi ini setelah opener bid 4S, bid apa saja dari responder menunjukan slam interest di spade. Bid 4S tanya opener untuk pass jika pegang suit spade or correct ke 5 minor kalau pegang suit heart.
Sama dengan tadi maka bid selanjutnya adalah slam interest di heart.
Kelemahan konvensi ini jika responder pegang suit sendiri yang bagus.
Selanjutnya kalau ingin menggunakan non leaping Michaels harus memperhatikan beberapa consensus yang harus dirubah, yaitu : Setelah lawan buka 3H atau 3S maka 4NT menunjukan dua suit minor sehingga cue-bid menjadi tanya stopper di suit lawan untuk bid 4NT.
Pegangan yang bid seperti ini sudah punya 10 trik di tangan dan butuh stopper untuk main 4NT atau main di warnanya. Biasanya bid seperti ini pegang solid di warna minor.
Salah satu keuntungan yang bisa diambil melawan Multi 2D yang menunjukan weak two di salah satu major kita bisa menggunakan Leaping Michaels di level 3.
Skemanya melawan Multi 2D menjadi :
Double : Balanced 13-15 or Strong
2M : Natural
2NT = 15+-18 Balanced
3m = Natural
3M -- 5 card M + 5 card minor
Namun hal penting yang harus diperhatikan jika menggunakan suatu konvensi agar membicarakan secara detail dengan pasangannya sehingga mengurangi kesalahpahaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI