Indonesia Termasuk Pelopor Turnamen Bridge Online Justru Mandek
Oleh : Bert Toar Polii
Salah satu tokoh bridge intenasional Jose Damiani mantan Pesiden Wold Bidge Federation mengatakan, ada 3 cara terbaik memasalkan bridge.
Menurut Jose Damiani, Pertama : mengajarkan bridge di sekolah dan universitas. Kedua : Buat bridge jadi "real show" di internet temasuk TV (dalam hal ini penggunaan "tablet" bisa membantu), Ketiga : "online bidge".
Untuk point 1 dan 3, Indonesia termasuk menjadi pelopor. Bridge Masuk Sekolah telah dimulai tahun 2004 sedangkan Kejurnas Antar Perguruan Tinggi telah dimulai jauh sebelumnya.
Tahun 2020, PB Gabsi mengadakan Kejurnas Bridge Antar Kabupaten/Kota secara online. Alasannya sederhana turnamen bridge online kedepan akan sulit dihindari. Malah dibentuk Komisi Bridge Online untuk menunjangnya.
PB Gabsi berharap, kedepan bemain bridge online akan semakin menjadi pilihan utama karena pesatnya perkembangan teknologi dan sangat memudahkan dalam menyalurkan hobby buat oang tertentu.
Karena bermain bridge online bisa dilakukan dimana saja, sambil ngopi, ngobrol dan bahkan sambil bekerja apalagi kalau sedang santai dirumah.
Sebelumnya Tukang bridge yang sejalan dengan pikiran ini telah mengadakan Turnamen Bridge Online Play Bridge From Home pertama tahun 2020 yang cukup sukses karena diikuti puluhan peserta dari seluruh Indonesia.
Selanjutnya tukang bridge kemudian masih beberapa kali mengadakan Liga Bridge Online Senior, U26, U21 dan terbuka tapi kemudian kegiatan ini terhenti.
Alasan utama kegiatan ini terhenti karena masih banyak pemain yang malas untuk ikut karena  sering terjadi ada pemain bermain curang.
