Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tim PON DKI Harus Puas di Tempat Kedua Inter City Hongkong

12 Agustus 2024   07:42 Diperbarui: 12 Agustus 2024   08:13 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim PON DKI Harus Puas Di Tempat Kedua Inter City Hongkong

Oleh : Bert Toar Polii

Sungguh menyesakan kekalahan yang diderita Tim PON Putra DKI dari lawannya Team Ambassador di final Geely Automobile Inter-City Bridge Championship yang berlangsung Crowne Plaza Hotel Kowlon East tanggal 7-11 Agustus 2024.

Mereka hanya kalah 83-71 imp dari pertarungan 3 segmen @16 papan yang menegangkan. Selain itu sebenarnya peluang juara muncul di papan kedua terakhir atau papan ke 47.

Sebelum kita membahas tentang papan ke 47 baiklah mari kita lihat jalannya pertandingan.

Seperti yang sudah tukang bridge tulis pada tulis sebelumnya Tim Ambassador hanya akan bertumpu pada 4 pemain, yaitu diperkuat pasangan berpengalaman Hongkong Samuel Wan dan Derek Zen dan Chuanchen Ju pemain nasional putra China yang  ipasangkan degan Ho Yee So pemain nasional mixed team Taiwan yg sedang naik daun.

Kedua pemain lain, Patrick Choi, mantan wakil Presiden WBF yang menjadi sponsor serta pemain putri Hongkong Charmian Koo yang menjadi Playing Captain bakal tidak dipasang.

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi

Session pertama Chuanchen Ju/ Ho Yee So dihadapkan dengan Noldy Ngantung /Muhammad Reza. Di meja lain tampil Franky Karwur/Jemmy Bojoh berhadapan dengan Samuel Wan/Derek Zen.

Papan pertama langsung terjadi salah pengertian antara pasangan Franky Karwur dan Jemmy Bojoh.

Lawan di utara buka 1S dimana Jemmy yang duduk di timur pass, selatan jump ke 3S menunjukan weak dimana Franky bid 4H.

Jemmy dengan pegangan S xxx H Qxx D AQxx C Axx menemui kesulitan untuk bid. Karena ia tahu kemungkinan ada slam Sebab Franky paling banyak pegang selembar spade.

Ia kemudian melakukan maneuver bid 5C dimana ia berharap Franky mengerti maksudnya karena ia tidak overcall 2C atau jump overcall 3C.

Sayangnya Franky tidak menangkap signal ini dan pass dengan pegangan S x H AKJxx D KJxxx C xx.

Kalaupun Franky menangkapnya dan bid 5D bisa saja kontrak akhir 6H yang mati, Namun Kalau kontrak akhir 6D bikin.

Kontrak 5C mati 3 dimana lawan bid 5H bikin dan kalah 12 imp. Yang terjadi di meja lain bidnya sama, hanya Ho Yee-So  bid normal 5H.

Selanjutnya di papan 3 juga terjadi juga salah pengertian atau salah keputusan dari pasangan Franky Karwur/Jemmy Bojoh.

Franky buka 1C Precision, lawan overcall 2C dimana Jemmy Double menunjukan pegangan 5-7 HCP. Franky kemudian bid 2D dan lawan bid lagi 3C.

Jemmy kesulitan dengan pegangan S Jxxx H Axxxx D x C Qxx. Ia memilih double lagi untuk menunjukan dua major.

Sayang Franky dengan pegangan S AKx H x D AKQJ108 CJx memilih bid 4D bukan 3D dan jadi kontrak akhir. Kontrak 4D bikin 5 karena lawan lead club AK kemudian beralih serang heart.

Namun harus kalah 10 imp karena di meja lain Reza buka 2H weah H+minor dimana barat Double dan utara tidak bisa bid club sehingga kontrak berakhir 3NT plus 1.

Tapi selanjutnya mereka dipasang terus dan menunjukan mental yang bagus sehingga bisa mengejar ketinggalan dan bahkan sempat unggul atas lawan.

Segmen pertama berakhir dengan kekalahan 23-38 imp.

Di segmen kedua seperti biasanya , Robert Parasian/Noldy George menggantikan Noldy Ngantung dan Muhammad Reza.

Segmen kedua PON DKI Putra tampil prima dan unggul 31-15 imp.

Seharusnya bisa lebih banyak tapi kembali soal mengambil keputusan.

Pada papan 26 dikedua meja tawaran berlangsung sama :

Barat          Utara         Timur         Selatan

                                    1S              Pass

1NT           2H              ?

Bid apa yang anda lakukan dengan pegangan S KQxxx H void D Axxxx C AQx.

Noldy memilih double dan Robert dengan S Jx H Axxxx D Q10xx C xx bid 2S dan jadi kontrak akhir. Ho Yee-So memilih bid 3D sehingga mereka bisa mencapai kontrak 5D.

Salah satu keunggulan DKI seperti yang tukang bridge tulis di artikel sebelumnya memanfaatkan kelemahan tim lawan soal partnership. Di papan 32 pasangan Robert/Noldy dengan mudah bid slam 6D sedangkan lawan berhenti di 5D.

Dengan hasil ini maka skor sementara 54-53 imp dimana PON Putra DKI unggul 1 imp.

Session ketiga komposisi tetap sama. Pertarungan berjalan a lot, setelah memainkan 12 papan dari rencana 16 papan terakhir skor masih berimbang, Skor menjadi 69-70 Imp untuk keunggulan Ambassador.

Pada papan ke 13 Chuanchen Ju mengambil keputusan berani tapi beresiko tinggi.

Barat          Utara         Timur         Selatan

                  Pass          Pass          1S    

Pass          1NT           Pass          Pass

?

Dengan pegangan ini apa yang pemain barat lakukan? S AJ10987 H 75 D K C AJ102. Chuanchen Ju memilih double dan berakhir kontrak 2S di double. Robert Parasian memilih normal pass.

Kontrak 2Sx plus 1 dan kalah 13 imp dan tukang bridge sudah merasa peluang juara sirna.

Ternyata tidak karena pada papan 15 atau papan ke 47 peluang juara itu muncul lagi.

Saya kutip saja apa yang ditulis Brian Senior di Daily Bulettin :

Bojoh, looking at a weak five-card spade suit, opted to use Stayman as if he was four-four in the majors, and Karwur declared 3NT on the ten of clubs lead to the jack, queen and ace. Karwur led the six of hearts to the jack then a low spade to the queen and king. The two of clubs went to the seven and Karwur took a long time before finally ducking. Another club came back to the king and a heart discarded from dummy. The ace of spades was cashed, dropping the jack, and suddenly this match was very much alive again. A heart towards the kign would make the contract and put DKI1 back ahead in the match. Karwur's next card, however, was the spade to dummy and, after cashing the spades, he played the ]K, hoping for an endplay, and it was almost dead again as the contract was down one for --100; 3 IMPs to DKI1 but a big chance missed, and they trailed by 74-83.

Tukang bridge melihat keputusan Jemmy Bojoh untuk tidak bid Smolen membuat peluang juara muncul lagi. Sayang sekali pemain sekaliber Franky Karwur bisa membuat kesalahan yang fatal seperti diatas, Sebab kebetulan tukang bridge menanoton di vugraph, Lama sekali ia memainkan trik pertama dan trik ketika dia duck club, Tapi begitu cepat setelah main SA dan SJ jatuh langsung main spade lagi. Sepertinya factor kelelahan.

Tim Mixed PON DKI berhak naik panggung sebagai juara ketiga.

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun