Tim PON Putra DKI Melaju ke Final Intercity Hongkong
Oleh : Bert Toar Polii
Sesuai prediksi tukang bridge, tim PON Putra DKI akhirnya berhasil mengalahkan tim Space yang diperkuat pemain gabungan dari Singapura, Malaysia dan Hongkong.
Dalam tulisan sebelumnya, tukang bridge menulis : Diatas kertas seharusnya tim putra PON DKI mampu mengalahkan tim ini dan lolos ke final.
Ternyata ini menjadi kenyataan karena dari 3 segmen babak semi final, tim PON Putra DKI bisa bangkit setelah sebelumnya kalah di segmen pertama dan kedua.
Di segmen pertama turun dengan kombinasi Robert Parasian/Noldy George dan Noldy Ngantung /Muhammad Reza kalah tipis 13-14 imp.
Segmen kedua turun Franky Karwur/Jemmy Bojoh menggantikan Noldy Ngantung /Muhammad Reza malah kalah tambah besar 32-39 imp.
Namun di segmen ketiga dengan tidak mengganti pemain, mereka bangkit dan mengungguli tim lawan dengan skor 57-15 imp membuat Tim PON Putra DKI lolos ke final dengan skor 102-68 imp.
Di final mereka akan berhadapan dengan Ambassador yang mengalahkan Nangjinhaoxing di semi final lainnya.
Tim lawan di final Intercity Hongkong cukup berat karena regu Ambassador dibawah pimpinan Patrick Choi wakil Presiden WBF diperkuat pasangan berpengalaman Hongkong Samuel Wan dan Derek Zen. Kedua pemain ini seangkatan Alm Denny Sacul. Disebelah ada Chuanchen Yu pemain nasional putra China yg iasa bermain degan Patrick Choi tapi di laga-laga penting ipasangkan degan Ho Yee So pemain nasional mixed team Taiwan yg sedang naik daun. Kedua pemain yang walaupun kualitasnya bagus tapi baru berpasangan bisa menjadi titik lemah untuk diterobos.
Pertandingan final akan berlangsung 3 segmen dan akan disiarkan langsung ke seluruh dunia sehingga penggemar bridge di Indonesia bisa ikut menyaksikan pertarungan sengit diatas.
Sesuai jadwal yang disampaikan oleh Bridge Base Online (BBO) yang akan menyiarkan pertarungan ini, segmen pertama akan berlangsung pukul 09.00 -- 11.00 Â WIB kemudian segmen kedua 12.15 -- 14.15 dan terakhir 14.45 -16.45 WIB.
Hari ini merupakan hari terakhir Inter-city Hongkong yang juga mempertandingkan Final Open Pairs tapi tidak ada pemain dari Indonesia yang ikut.
Pada nomor Swiss Team yang berlangsung kemarin Tim PON DKI 2 dan Tim PON Mixed DKI kurang berhasil. Namun tim PON DKI 2 masih berada di peringkat 6.
 Intercity Bridge Championship  salah satu turnamen bridge terbesar di Asia kembali digelar setelah vakum 4 tahun karena pandemic covid-19.
Tahun ini digelar tanggal 7-11 Agustus ditempat yang sama, yaitu Crowne Plaza Hotel Kowlon East dengan nama Geely Automobile Inter-City Bridge Championship.
Memang belum seramai seperti turnamen-turnamen sebelumnya karena tahun ini hanya diikuti 36 tim, yaitu 30 tim open dan 6 tim mixed serta 16 Youth Team.
