Oleh : Bert Toar Polii
Intercity Bridge Championship  salah satu turnamen bridge terbesar di Asia kembali digelar setelah vakum 4 tahun karena pandemic covid-19.
Terakhir tahun 2019 dimana tukang bridge bersama tim Djarum Bridge Senior ikut.
Tahun ini digelar tanggal 7-11 Agustus ditempat yang sama, yaitu Crowne Plaza Hotel Kowlon East dengan nama Geely Automobile Inter-City Bridge Championship.
Memang belum seramai seperti turnamen-turnamen sebelumnya karena tahun ini hanya diikuti 36 tim, yaitu 30 tim open dan 6 tim mixed serta 16 Youth Team.
Kalau sebelumnya ada 3 nomor yang dipertandingkan, open, ladies dan youth team. Tahun ini ladies team dihilangkan diganti mixed team.
Tim PON DKI yang memanfaatkan sebagai ajang try-out terpaksa harus mendaftarkan tim putri untuk bermain di open team.
Karena mixed team hanya diikuti 6 team maka kemudian babak penyisihan mereka digabung bersama open team.
Peserta dibagi tiga pool dimana keenam team mixed dibagi masing-masing dua tim di masing-masing pool. Tim PON DKI yang juga terdiri dari 3 tim dibagi juga ke 3 pool.
Pada babak penyisihan justru terjadi baik di pool A juaranya adalah Geely Automobile Mixed dan di Pool C juaranya DKI Mixed.
Dari sini terlihat memang tim mixed yang ikut itu adalah tim-tim kuat yang umumnya diperkuat oleh pemain nasional dari negaranya.
Sesuai peraturan maka Geely Automobile Mixed menjadi peringkat 1 karena unggul VP mendapat kesempatan memilih lawan dan mereka tentu saja memilih tim lemah Phoenix dari Hongkong.
Akibatnya  DKI Mixed yang diperkuat Lusje Bojoh, Taufik G Asbi, Joice Tueje, Leslie Gontha, Yeni, Elwindra harus menghadapi tim kuat asal China Jinzhou.yang dimotori Yu Xiuting peraih medali emas Asian Games Hangzhou 2024.
Tim ini di babak penyisihan meraih peringkat dua diatas tim PON DKI Putra yang menduduki peringkat 3.
Tim PON DKI Mixed harus mengakui keunggulan lawannya setelah memainkan dua segmen babak knockout dengan skor 88-47 imp.
Di meja lain Geely Automobile yang dimotori grandmaster wanita Wang Weng Fei dari China mengalahkan Phoniex dan akan bertarung di babak final.
Tidak ada perebutan peringkat 3 dan 4. DKI Mixed akan bertanding di nomor Swiss Team.
Hasil bagus diraih tim PON DKI putra dengan lolos ke babak semi final. Di babak penyisihan sebenarnya DKI Putra berada di peringkat 3. Tapi karena peringkat dua adalah tim mixed maka tim yang diperkuat oleh Franky Karwur, Jemmy Bojoh, Robert Parasian, Noldy George, Noldy Ngantung dan Muhammad Reza otomatis lolos ke babak 8 besar.
Sebagai peringkat dua mereka tentu saja dipilih dan yang memilih mereka adalah Hongkong China Men Team yang seharusnya cukup kuat karena sebagian besar pemainnya adalah juara Asia Cup 2023 di Jakarta dan pemain yang memperkuat Hongkong di Asian Games 2024 di Hangzhou,
Namun pemain putra PON DKI tampil meyakinkan. Di segmen pertama turun dengan kombinasi  Franky Karwur/Jemmy Bojoh dan Robert Parasian/Noldy George unggul  54-30 imp. Segmen kedua Robert Parasian/Noldy George diganti Noldy Ngantung /Muhammad Reza tetap unggul 31-26 dan lolos ke babak semi final dengan skor 85-56 imp,
Besok di semi final mereka akan berhadapan dengan tim Space yang diperkuat pemain gabungan dari Singapura, Malaysia dan Hongkong.
Diatas kertas seharusnya tim putra PON DKI mampu mengalahkan tim ini dan lolos ke final.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H