Indonesia & Singapura Raih 1 Medali Emas dari Cabor Bridge di AUG 2024
Oleh : Bert Toar Polii
Setelah menyelesaikan dua nomor pertandingan dari rencana 4 nomor pertandingan cabor bridge di Asean University Games 2024, Indonesia dan Singapura berbagi medali emas.
Cabor bridge mulai bertanding tanggal 27 Juni 2024 bertempat di Kampus Universitas Surabaya (UBAYA) dan diikuti oleh tiga Negara, Singapura, Timor Leste dan tuan rumah Indonesia.
Kemarin dipertandingkan babak final beregu putra dan lanjutan pertandingan pasangan campuran.
Pada babak final bertarung Singapura A melawan Indonesia Putih.
Singapura A memang diunggulkan karena tiga pemainnya sarat pengalaman dan sudah berprestasi di tingkat dunia.
Teo Xue Heng, Timothy Wu, Gao Heng adalah Juara Asia Pacific U26 di China  sekaligus juara dua dunia tahun 2023 di Belanda.
Teo Xue Heng, Timothy Wu malah sudah memperkuat Open Team Singapura di Kejuaraan Asia Pacific 2023 di Hongkong.
Satu pemain lainnya Yang Junyan walaupun belum berprestasi, tapi sudah mewakili Singapura di Kejuaraan Junior White House  pada tahun 2019 di Amsterdam. Ia juga  telah menjadi bagian dari Tim open Singapura  sejak tahun 2021.Â
Pemain Indonesia Putih terdiri dari  Khansa Satria Ramadhan/Khelvin Syauqi Endyananta dari Politeknik Negeri Malang dan Patrick Andre Kalengkongan/Aditya Riswan Imawan dari Universitas Gunadarma dan M Fathur Razaq..
Dari kelima pemain ini, Aditya Riswan Imawan pernah mewakili timnas U16 di Kejuaraan Dunia Junior 2016 di Salsomaggiore Italia. Patrick Andre Kalengkongan pernah mewakili timnas U21 di Kejuaraan Asia Pasific 2017 di Seoul Korea Selatan.
Babak final bermain 3 segmen @16 papan. Awalnya ada rasa optimis Indonesia Putih bisa mengimbangi Singapura A karena di babak penyisihan mereka mampu menang dengan selisih angka yang cukup besar 58-30 imp.
Namun patut diakui jam terbang berperan besar terutama bermain board panjang seperti di final. Mereka harus bertarung 48 papan untuk menentukan siapa pemengnya.
Setelah bertarung 3 segmen, Indonesia harus mengakui keunggulan Singapura karena mereka kalah 3 kali. Pertama kalah 6-48 imp kemudian 19-60 imp dan terakhir 22-58 imp.
Dengan demikian medali emas diraih Singapura A dan Indonesia kebagian medali perak.
Pada perebutan medali perunggu Indonesia Merah menang dari Singapura B.
Dengan demikian Indonesia Merah dengan para pemain Junio Alfaro Bernard, Amandha Bagus Taruna, Alwie Habibie Gunawan, Andika Arya Permana dan Gilbherto Timothy P berhak atas medali perunggu.
Indonesia menambah perolehan medali dari nomor mixed pairs. Indonesia meraih medali emas melalui pasangan Tryan Clara Octaviana/Muhammad Fatur Razaq kemudian medali perak dari Ghaeska Fanaya/Alwi Habibie Gunawan.
Pada nomor ini Timor Leste mendapatkan medali perunggu dari Meliana Ximenes Belo/Agostinho Da Costa Perreira.
Hasil sementara :
Indonesia  1 medali emas   2 medali perak   1 medali perunggu
Singapura  1 medali emas
Timor Leste  1 medali perunggu.
Hari ini dan besok akan dipertandingkan dua nomor pasangan putra dan putri.
Indonesia cukup meraih 1 medali emas untuk menjadi juara umum.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H