Mereka kembali menang dengan telak 17.86-2.14 VP dan terus bertahan di peringkat tiga.
Hasil akhir :
- China Ladies        348.97 VP
- Shan Dong China     344.55 VP
- Ganesha Ladies      246.04 VP
- WYNN Korea        234.25 VP
Melihat perbedaan VP antara peringkat 1 dan 2 dibandingkan peringkat 3 dan 4 patut diakui dia tim dari China ini kelasnya sudah diatas jauh.
Namun nanti dalam babak knock-Out yang memainkan 3 segmen @16 board semua bisa terjadi tergantung taktik dan strategi yang diterapkan oleh dengan perbedaan kelas yang cukup jauh.
Sebab dalam babak Knock Out semua hal bisa saja terjadi.
Sesuai aturan di babak semi final, China Ladies akan berhadapan dengan WYNN Korea sedangkan Shan Dong China bertanding lawan Ganesha Ladies.
Karena Ganesha Ladies kalah cukup banyak di babak penyisihan maka Shan Dong China mendapat carry over 12 VP.
Tapi usut punya usut, prestasi Ganesha Ladies ini tidak dating tiba-tiba. Menurut penjelasan Presiden Ganesha Bridge Club Abah Tonny P Satramihardja dan Wapres Liliek Sudirahardja : Sebenarnya sudah cukup lama GBC mempunyai keinginan untuk membentuk tim putri yang tangguh, mengingat jumlah dan potensi anggota putri ada meskipun terbatas. Hal ini mengingat bahwa memang mayoritas mahasiswa dan alumni ITB adalah laki-laki.
Akhirnya AD/ART GBC (Syarat sebagai sebuah Organisasi berbadan hukum) dibuat lebih longgar, sehingga memungkinkan untuk merekrut anggota diluar alumni ITB, tentunya dengan persyaratan ketat.
Begitu jumlah anggota Ganesha Ladies sudah cukup pada awal tahun 2023, mulailah kami merencanakan program-program latihan, baik rutin maupun khusus dengan menggunakan platform BBO dan atau Real Bridge.
Debut pertama Ganesha Ladies adalah ketika pertama kami keluar kandang mengikuti Asean Bridge Championship di Singapore Des 2023.