Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ganesha Ladies Satu-satunya Tim Indonesia Yang Berhasil Masuk Semi Final di The 9th APBF Open Congress

25 Mei 2024   21:16 Diperbarui: 25 Mei 2024   21:30 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka kembali menang dengan telak 17.86-2.14 VP dan terus bertahan di peringkat tiga.

Hasil akhir :

  • China Ladies               348.97 VP
  • Shan Dong China        344.55 VP
  • Ganesha Ladies          246.04 VP
  • WYNN Korea               234.25 VP

Melihat perbedaan VP antara peringkat 1 dan 2 dibandingkan peringkat 3 dan 4 patut diakui dia tim dari China ini kelasnya sudah diatas jauh.

Namun nanti dalam babak knock-Out yang memainkan 3 segmen @16 board semua bisa terjadi tergantung taktik dan strategi yang diterapkan oleh dengan perbedaan kelas yang cukup jauh.

Sebab dalam babak Knock Out semua hal bisa saja terjadi.

Sesuai aturan di babak semi final, China Ladies akan berhadapan dengan WYNN Korea sedangkan Shan Dong China bertanding lawan Ganesha Ladies.

Karena Ganesha Ladies kalah cukup banyak di babak penyisihan maka Shan Dong China mendapat carry over 12 VP.

Tapi usut punya usut, prestasi Ganesha Ladies ini tidak dating tiba-tiba. Menurut penjelasan Presiden Ganesha Bridge Club Abah Tonny P Satramihardja dan Wapres Liliek Sudirahardja : Sebenarnya sudah cukup lama GBC mempunyai keinginan untuk membentuk tim putri yang tangguh, mengingat jumlah dan potensi anggota putri ada meskipun terbatas. Hal ini mengingat bahwa memang mayoritas mahasiswa dan alumni ITB adalah laki-laki.

Akhirnya AD/ART GBC (Syarat sebagai sebuah Organisasi berbadan hukum) dibuat lebih longgar, sehingga memungkinkan untuk merekrut anggota diluar alumni ITB, tentunya dengan persyaratan ketat.

Begitu jumlah anggota Ganesha Ladies sudah cukup pada awal tahun 2023, mulailah kami merencanakan program-program latihan, baik rutin maupun khusus dengan menggunakan platform BBO dan atau Real Bridge.

Debut pertama Ganesha Ladies adalah ketika pertama kami keluar kandang mengikuti Asean Bridge Championship di Singapore Des 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun