Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Serba-serbi Memilih Konvensi Bridge Modern II

13 Mei 2024   07:17 Diperbarui: 13 Mei 2024   09:33 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara keseluruhan, bahasa penawaran sangat penting dalam olahraga bridge karena memungkinkan pasangan pemain untuk berkomunikasi secara efektif selama permainan, membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi yang tersedia, dan mencapai kesepakatan tentang kontrak yang paling sesuai dengan tangan mereka.

Nah Bahasa penawaran dalam permainan bridge itu tertuang dalam system dan konvensi yang sekarang sangat bervariasi.

Namun semua sepakat adalah cara terbaik mempelajari Bahasa penawaran melalui sistim standart dengan menambahkan konvensi yang umum. Untuk memudahkan bacalah buku : 25 Conventions you should know oleh penulis Kanada Barbara Seagram dan pemain serta penulis Inggris Marc Smith. Sementara sistim standart telah tersaji dimana-mana.

Tinggal kita mendiskusikan dengan partner kita agar dalam permainan bahasa penawaran kita selaras sehingga saling mengerti. Selanjutnya mari kita lihat beberapa konvensi yang bisa jadi pilihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun