Oleh: Bert Toar Polii
Pada awal tahun lima puluhan, para pakar yang bermain sistim natural paling banyak menggunakan dua konvensi, Â Stayman dan weak two bids. Â Sedangkan para "scientiest" menggunakan Five kartu major, Forcing notrump respons dan Negative double.
Pada saat ini, "even the litle old ladies play half a dozen conventions".  Tidak perlu heran, kalau pada saat ini anda menemukan lawan yang bermain sistim natural tetapi menggunakan Weak  two bids, five kartu major, forcing notrump response, negative doubles, preemptive jump overcalls dan mungkin juga ditambah dengan Michaels cuebid, Roman Key Card blackwood, DOPI, DEPO dan ASTRO.Â
"Modern scientiest" memainkan sistim strong club or relay sistim yang penuh dengan penawaran-penawaran artificial yang digunakan oleh salah satu pemain untuk mengetahui secara lengkap pegangan  dari pasangannya tanpa memberitahukan sedikitpun tentang pegangannya.  (Di Indonesia yang populer adalah sistim Medium Club Relay ciptaan almarhum J.A. Fransz).
Hal-hal di atas merupakan gambaran dari Marshall Milles dalam bukunya "Bridge from The Top - Book I", Â tentang betapa pesatnya perkembangan bridge conventions. Â Ratusan bahkan mungkin ribuan konvensi telah diciptakan oleh para pakar bridge saat ini.Â
Untuk mengetahui  sebagian dari konvensi-konvensi tersebut, terutama konvensi-konvensi yang populer ditambah dengan "treatment" yang mungkin bisa dilakukan, penulis mencoba mengumpulkan dari berbagai sumber dan akan menyajikan secara bersambung disini.
BRIDGE CONVENTIONS
Yang dimaksud dengan "bridge conventions" adalah Call (bid, pass, double dan redouble) yang memberikan arti tertentu, tetapi biasanya berlawanan dengan pengertian natural.Â
Dari sekian banyak konvensi yang dikenal, tentu saja tidak semuanya sesuai atau cocok dengan sistim yang digunakan.  Memang agak sulit untuk menentukan bagus tidaknya satu konvensi.  Tetapi beberapa patokan dibawah ini barangkali dapat membantu.
Efektif