Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Perbedaan Standart Signal dan UDCA

14 April 2024   08:21 Diperbarui: 14 April 2024   08:25 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada contoh pertama, Barat harus main D8 ketika declarer main D10. Timur yang mengetahui Barat pegang jumlah lembar genap akan langsung ambil DA. Karena kalau Timur pegang dua lembar bukan empat lembar, maka defender tidak bisa berbuat apa-apa. Sebaliknya pada contoh kedua, Barat harus main angka dua menunjukkan pegangan ganjil sehingga Timur akan membiarkan DJ menang dan declarer tidak bisa memanfaatkan Diamond di dummy. Sinyal ketiga dan ini yang cukup rumit adalah suit preference signal. Pada sinyal ini, buangan defender tidak berhubungan dengan suit yang dimainkan.

Contoh sederhana dari sinyal dapat dilihat pada papan di bawah ini:

                        Utara

S K 7 6

H K Q J 3

D Q 10 4

C 532

Barat                                       Timur

S 5                                          9 4 3 2

H A 7 4                                   10 5 2

D A 9 8 6 3 2                          J

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun