Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Cabor Bridge & Pekan Olahraga Nasional (PON)

22 Januari 2024   08:17 Diperbarui: 22 Januari 2024   08:43 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lusje O Bojoh peraih medali terbanyak PON | koleksi pribadi

Cabor Bridge & Pekan Olahraga Nasional

Oleh : Bert Toar Polii

Cabor bridge pertama kali dipertandingkan di PON tahun 1969 di Surabaya. Kali itu yang baru dipertandingkan adalah nomor beregu putra. Tahun 1973 nomor pertandingan bertambah dengan beregu putri dan pasangan putra, Tahun 1977 barulah lengkap ditambah pasangan putri. 

Bridge kemudian tidak dipertandingkan di PON mulai tahun 1989 dan baru masuk kembali pada tahun 1996 di Jakarta. Beregu campuran baru masuk pada PON 2004 disusul pasangan campuran pada PON 2008. 

Jadi tahun 2008 sudah dipertandingkan 6 nomor. Sayang sekali pada tahun 2012 dan 2016 beregu campuran tidak dipertandingkan. Tahun 2020 di Papua bridge tidak dipertandingkan. 

Tahun 2024 kembali dipertandingkan dengan tetap 5 nomor tapi nomor yang dipertandingkan bertukar jadi beregu campuran sedangkan pasangan campuran tidak dipertandingkan.

PB Gabsi sebenarnya telah berusaha menambah nomor agar menjadi 9 nomor seperti yang dipertandingkan di SEA Games 2011, yaitu penambahan pasangan campuran, butler beregu putra, putri dan campuran. 

Walaupun PB Gabsi sudah menjelaskan penambahan nomor pertandingan tidak menambah kuota atlet dan hari pertandingan, namun buat orang awam memang sulit diterima akal. 

Untuk itu Ketua Pengprov Gabsi Aceh, Said Zulhasri akan berjuang agar di PON Sumut-Aceh 2024 nanti ke empat nomor tambahan akan dipertandingkan dan diberi hadiah walaupun tidak dihitung dalam perolehan medali. 

Ini untuk membuktikan bahwa penambahan nomor pertandingan tidak menambah kuota atlet dan waktu penyelenggaraan dengan harapan di PON berikutnya sudah dapat dilaksanakan.

Time line PON Sumut-Aceh 2024 :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun