Oleh: Bert Toar Polii
Cabang olahraga bridge telah diputuskan akan dipertandingkan di Hermes Hotel Banda Aceh pada tanggal 10-19 September 2024.
Pendaftaran by number telah dibuka dan akan ditutup pada tanggal 14 Februari 2024.
Seperti telah kita ketahui bersama hasil PRA-PON cabor bridge yang diselenggarakan di Palembang pada tanggal 25-29 Juli 2024 telah menghasilkan Propinsi dan atlet yang berhak untuk ikut PON XXI Sumut-Aceh  2024 sebagai berikut :
Beregu Putra : DKI Jaya, Jatim, Jateng, Sulteng, Sulut dan Sumatera Selatan  plus Sumut dan Aceh
Beregu Putri : DKI Jaya, Jatim, Jateng, Kaltim plus Sumut dan Aceh
Beregu Campuran :DKI Jaya, Jateng, Sumsel, Sulut, Kalbar, Jabar plus Sumut dan Aceh Pasangan putra
- Rudy Faizal B & Hendry James H Sulsel
- Â Belly R & Prananta B Jabar
- Â Uyun M & Jujen Gorontalo
- Â Lalu Ahmad Husein & Lalu Suyatman NTB
- Â Bram Vicario & Yosep Warman Banten
Pasangan Putri
- Â Dwisari Wiguna & Annisa Fakhridina DIY
- Â Retno Kusumastanti & Alang Amanda Puspa DIY
- Â Siti Chaerani & Lucinda Dewani S. JabarÂ
- Â Gladies Yunita M & Deisy Natali T. Sulut
Untuk nomor beregu, nama pemain bisa diganti tidak harus pemain yang meloloskan di PRA-PON tapi untuk nomor pasangan tidak bisa diganti.
Pada PON XXI Sumut-Aceh  2024 Cabor bridge memperebutkan 5 medali emas dari nomor beregu putra, putri, campuran dan pasangan putra serta putri.
Sayang sekali tidak ada nomor pasangan putri yang sebenarnya telah dipertandingkan di PON sebelumnya.
Kedepan perlu diperjuangkan agar cabor bridge bisa memperebutkan minimal 9 medali emas tanpa perlu menambah kuota dan waktu penyelenggaraan atau dengan kata lain hamper tidak ada penambahan biaya.
Nomor yang bisa ditambah adalah pasangan campuran, butler beregu putra, putrid an campuran.
Menurut Ketua Pengprov Gabsi Aceh, Said Zulhasri mereka akan berusaha untuk menambahkan hadiah dengan mempertandingkan keempat nomor diatas walaupun bukan medali resmi PON.
Semoga dengan adanya kegiatan tambahan ini penambahan nomor pada PON XXII di NTB & NTT tahun 2028 dapat terealisir karena jelas tidak ada penambahan kuota dan hari penyelenggaraan.
Selanjutnya mari kita lihat peluang siapa yang akan meraih medali emas dari nomor beregu.
Kalau berdasar data PRA-PON jelas DKI Jaya agak sukar terkalahkan di 3 nomor beregu apalagi saingan terberat mereka Jatim kehilangan pemain andalannya Denny Sacul yang meninggal 13 Desember 2023.
Namun semuanya akan sangat tergantung hasil babak penyisihan, siapakah yang akan lolos ke babak 4 besar. Melihat persiapan serius dari dua tuan rumah Sumut dan Aceh mereka bisa menjadi kuda hitam untuk bisa lolos ke semi final.
Sesuai aturan, peserta semi final sudah otomatis meraih medali karena peringkat 3 dan 4 berhak atas medali perunggu.
Di nomor pasangan ini yang pasti ramai karena semua peserta dari nomor beregu berhak ikut di nomor ini. Mereka akan bergabung dengan pasangan yang lolos PRA-PON seperti yang namanya tercantum diatas.
Mari kita nantikan pertarungan 4 tahun sekali setelah tidak ndipertandingkan di PON XX di Papua yang pasti akan berlangsung menarik karena akan disiarkan ke seluruh dunia melalui Bridge Base Online (BBO).
Hasil PON terakhir 2016 di Bandung :
Beregu Putra
DKI Jakarta
Jawa Timur
Jawa Tengah
Sulawesi Utara
Beregu Putri
DKI Jakarta
Jawa Barat
Sulawesi Selatan
Jawa Timur
Pasangan Putra
Denny J Sacul & Kukuh Indrayana (Jawa Timur)
Frangky Karwur & Jimmy Bojoh (DKI)
Youbert Sumarauw & Ronny Eltanto (Jawa Timur)
Erwin Lienanda & Very Pangkerego (Jawa Barat)
Pasangan Putri
Suci A Dewi & Kristina Wahyu (DKI)
Conny E Sumampouw & Rury Andhani (DKI)
Nunung T Yulianti & Yena Wirahma (Jawa Barat)
Tracy D Awuy & Rigga Prajutha (Sulawesi Selatan)
Pasangan Campuran
Sartje Pontoh & Stevanus Soepeno (Sulawesi Utara)
Jennife K Karamoy & Wd Karamoy (DKI)
Syarifah Nina & Noldy Ngantung (DKI)
Elvita Lasut & Bill Mondigir (Sulawesi Utara)
Pasangan Putra
Denny J Sacul & Kukuh Indrayana (Jawa Timur)
Frangky Karwur & Jimmy Bojoh (DKI)
Youbert Sumarauw & Ronny Eltanto (Jawa Timur)
Erwin Lienanda & Very Pangkerego (Jawa Barat)
Pasangan Putri
Suci A Dewi & Kristina Wahyu (DKI)
Conny E Sumampouw & Rury Andhani (DKI)
Nunung T Yulianti & Yena Wirahma (Jawa Barat)
Tracy D Awuy & Rigga Prajutha (Sulawesi Selatan)
Pasangan Campuran
Sartje Pontoh & Stevanus Soepeno (Sulawesi Utara)
Jennife K Karamoy & Wd Karamoy (DKI)
Syarifah Nina & Noldy Ngantung (DKI)
Elvita Lasut & Bill Mondigir (Sulawesi Utara)
Nomor yang dipertandingkan bertukar, pasangan campuran dihilangkan diganti beregu campuran,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H