Ayo Segera Vaksin Booster ke -3 atau Vaksinasi Covid Dosis 5

Ayo Segera Vaksin Booster ke-3 atau Vaksinasi Covid Dosis 5

Oleh : Bert Toar Polii

Pemberian vaksin booster ke-3 atau vaksinasi COVID dosis 5 sudah mulai dibuka di DKI Jakarta. Masyarakat yang ber-KTP non DKI juga dapat melakukan vaksinasi COVID di fasilitas kesehatan yang tersedia di Jakarta.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menyampaikan, layanan vaksinasi COVID dosis 5 ini merujuk pada Surat Edaran (SE) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nomor IM.02.04/C/4864/2023 tertanggal 15 Desember 2023.

Ternyata informasi tentang tersedianya Vaksin Booster ke-3 atau Vaksinasi Covid Dosis 5 di Puskesmas-Puskesmas di Jakarta belum tersebar secara merata. Akibatnya minat masyarakat sepertinya tidak se antusias waktu yang lalu. Padahal vaksin covid 19 masih tersedia secara gratis.

Barusan saya vaksin yang kelima atau booster ketiga di Puskesmas Tebet langsung dilayani.

Karena dari kemarin tidak ada satupun yg datang kata perawatnya. Sungguh berbeda dengan pengalaman sebelumnya yg harus antri.

Ayo bagi yang belum segera bergegas. Siapkan data vaksin yang sebelumnya atau buat yang sdh terdaftar di Satu Sehat tinggal buka di HP karena data tentang vaksin covid 19 yang pernah dilakukan lengkap terdata.

Melalui SE terbaru tanggal 15 Desember 2023, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mengimbau agar masyarakat diimbau untuk melengkapi dosis vaksinasi COVID-19.

Apalagi situasi COVID-19 di Indonesia saat ini menunjukkan adanya tren peningkatan kasus COVID-19 sejak pekan ke-41 atau periode 8-14 Oktober 2023.

Kenapa harus melengkapi vaksin covid, karena menurut pakar epidemiologi memperkirakan jumlah kasus Covid dapat melonjak menjadi 1.000 hingga 2.000 per hari setelah liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan menggunakan masker saat berpergian maupun berkumpul bersama.

Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko, memprediksi jumlah kasus Nataru tahun ini akan melampaui jumlah kasus pada Lebaran kemarin.