Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Memorial Denny Sacul

21 Desember 2023   17:42 Diperbarui: 21 Desember 2023   18:22 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memorial Denny Sacul

Atlit Bridge Berprestasi Dunia Dan Pahlawan Bridge Indonesia.

Oleh : Ekawahyu kasih

Saya mengenal Denny Sacul sekitar tahun 1980 an dimana saya adalah atlit bridge dari Fakultas Kedokteran Trisakti dan ketika itu Denny Sacul yang berpasangan dengan Ferdy Waluyan merupakan salah satu dari trio pasangan terbaik dalam team Bridge Indonesia yang merajalela di Asia Timur Jauh (Far East Bridge Championships) yang kemudian berubah menjadi Pacific Asia Bridge Federation Championships (PABF Championships).

Trio pasangan terbaik Indonesia dimasa itu adalah Denny Sacul/Ferdy Waluyan, Hengky Lasut/Max Agouw, Munawar Sawiruddin/Yasin Wijaya. Team Indonesia dengan 3 pasangan punggawa ini, membuat team Indonesia sangat di segani di tingkat Asia dan dunia bahkan mereka telah mengharumkan nama Indonesia di tingkat Global. Indonesia yang merupakan negara berkembang, telah menunjukkan kelasnya sebagai negara yang memiliki pemikir-pemikir hebat yang mengagumkan dunia. Mereka adalah pahlawan Bridge Indonesia setelah era Manoppo bersaudara yang menghebohkan bridge dunia. Belakangan Eddy Manoppo dipasangkan dengan Hengky Lasut dan berakhir menjadi juara pasangan senior dunia di Sannya, China.

Dalam beberapa tahun terakhir ini Indonesia telah kehilangan 4 pahlawan bridge Indonesia yaitu Yasin Wijaya, Munawar Sawiruddin,  Hengky Lasut dan Denny Sacul. Pada kesempatan ini, tanpa mengurangi rasa kagum dan rasa hormat ke pahlawan bridge Indonesia yang telah mendahului kita, saya ingin mengulas sedikit tentang Almarhum Denny Sacul.

1. Atlit Berprestasi Dunia.

Beliau adalah atlit bridge sejati yang mengabdikan dirinya seumur hidup untuk membela nama Indonesia di kancah Regional dan Internasional. Prestasi Denny Sacul di kejuaraan Nasional, Regional dan Internasional sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. Dan namanya sangat di segani di dunia khususnya di ajang Asia Pasifik.

2. Pegiat Olahraga Bridge.

Beliau adalah pegiat bridge yang telah melakukan coaching di berbagai daerah di seluruh Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas olahraga bridge Indonesia. Beliau mengabdi dan melatih tanpa pamrih dan beliau sering menolak untuk dibayar untuk pengabdiannya.

Denny Sacul adalah patner diskusi yang sangat menguasai akar permasalahan Bridge Indonesia, mulai dari organisasi GABSI, pembinaan prestasi, masalisasi olahraga bridge dan meningkatkan kualitas atlit bridge Indonesia. Kiprahnya di dunia pelatih adalah salah satu yang terbaik di Indonesia.

3. Kebajikan dan jiwa sosial.

Denny Sacul merupakan sosok yang sangat setia kawan dan berjiwa sosial. Beliau akan tampil paling depan untuk membela hak atlit bridge dan termasuk akan menggalang dana untuk membantu para atlit bridge yang mengalami musibah atau kesulitan. Kepeduliannya terhadap sesama atlit, sulit ditandingi oleh siapapun di lingkungan olahraga bridge. Semua atlit yang mengalami ketidakadilan atau kesulitan akan mencari Denny Sacul karena pasti akan di bela dan dibantu tanpa pamrih. Denny Sacul adalah Bapak bagi para atlit untuk mengadu semua permasalahan bridge sampai masalah pribadi.

4. Hakim yang tegas dan adil

Denny Sacul adalah sosok yang paling terdepan dalam memberantas praktek kecurangan dalam permainan bridge. Bagi Denny Sacul, kecurangan harus di berantas sampai ke akarnya dan harus dihukum seberat-beratnya. Dan Denny selalu di daulat sebagai Komite Arbitrase, Komite Etik dan Credential Committee dalam olahraga bridge di Indonesia termasuk di Asia Pacific. Keputusannya selalu memberikan rasa keadilan kepada semua pihak.

5. Kritikus rasa oposisi

Denny Sacul adalah sosok yang akan melakukan kritik keras kepada siapa saja yang dinilai akan merugikan pembinaan olahraga bridge di tanah air. Denny Sacul tidak pernah takut atau sungkan untuk melakukan kritik terhadap siapapun termasuk terhadap kebijakan PB GABSI yang dinilai kurang tepat tanpa membawa perasaan benci atau dendam dan tidak pernah membawa urusan kepentingan personal dalam melakukan setiap kritik. 

Beliau tidak sungkan untuk mengkritik sahabatnya sendiri karena terlalu sayangnya kepada olahraga bridge Indonesia. Walaupun sering melakukan kritik keras kepada GABSI tetapi beliau tidak pernah memposisikan dirinya sebagai oposisi terhadap GABSI sehingga beliau sangat di segani oleh seluruh pengurus PB GABSI dari jaman ke jaman. Beliau adalah pengurus PB GABSI yang selalu melakukan auto kritik terhadap GABSI.

6.  Sahabat, Guru dan Bapak

Denny Sacul bagi seluruh komunitas bridge Indonesia adalah seorang sahabat yang baik dan setia kawan, seorang guru bridge yang sulit di cari loyalitas nya dan seorang Bapak yang selalu mengayomi semua orang. Sulit mencari pengganti sosok Denny Sacul di Indonesia saat ini.

7. Kecintaannya kepada Bridge Melebihi Keluarga. 

Saking cintanya Denny Sacul terhadap olahraga bridge, sehingga beliau sering meninggalkan keluarga untuk melatih dan bertanding bridge di tingkat Lokal, Daerah, Nasional dan Internasional. Atas kecintaan, pengabdian dan prestasi yang ditorehnya di Tingkat Nasional, Regional Dan Internasional, maka Denny Sacul telah memperoleh berbagai penghargaan dari KONI Pusat dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

"Selamat jalan Sahabat, Guru , Bapak dan Atlit Legendaris Indonesia"

Semoga kiprahmu akan melahirkan generasi penerusmu walaupun disadari akan sulit mendapatkan sosok sekomplit dirimu untuk 10 tahun mendatang. Dan Indonesia Emas th 2045 menunggu lahirnya generasi baru atlit bridge Indonesia sebagai pengganti Denny Sacul dan para pahlawan bridge Indonesia yang telah mendahului kita semua.

Semoga jasa-jasa almarhum mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa, Amin.

Jakarta, 21 Desember 2023,

Eka Wahyu Kasih

Ketum PB GABSI periode 2014- 2018

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun