Garuda Aceh Juara Babak Penyisihan Liga Bridge Senior Online Jilid III
Oleh : Bert Toar Polii
Walaupun masih menyisakan beberapa pertandingan karena babak penyisihan baru akan berakhir tanggal 14 Desember 2023. Garuda Aceh telah memastikan keluar sebagai juara babak penyisihan Liga Bridge Senior Online Jilid III.
Liga Bridge Senior Online jilid III diselenggarakan secara online melalui platform Bridge Base Online (BBO) salah satu situs bridge yang sangat terkenal karena tidak memunggut biaya untuk anggotanya. Event ini juga sekaligus untuk memeriahkan HUT Gabsi ke 70 yang jatuh pada tanggal 12 Desember 2023.
Kenapa masih menyisakan beberapa pertandingan tapi juaranya sudah ketahuan? Pertanyaan seperti ini pasti akan muncul karena sistim pertandingan yang dibuat berbeda dengan sistim pertandingan tatap muka.
Pemerkasa event ini, tukang bridge dan wasit bridge internasional John Tumewu memanfaatkan semua fasilitas dari bertanding bridge secara online.
Apa fasilitas yang dimanfaatkan? Karena bermain online maka setiap peserta bebas menentukan kapan mereka mau tanding disesuaikan dengan waktu dan kesiapan para pemain dari kedua tim. Mau main pagi, siang atau malam terserah yang penting keduanya sudah sepakat.
Tidak ada pemimpin pertandingan yang mengawasi karena pertandingan diatur sendiri oleh kedua tim. Dengan cara ini akan banyak pemain yang bisa membuat pertandingan team match di BBO. Pemimpin pertandingan hanya akan bertugas jika dalam pertandingan itu ada masalah.
Masalah yang umumnya muncul karena belum merata koneksi internet bagus di seluruh Indonesia. Sehingga "lost connection" terutama di beberapa daerah sering terjadi atau juga mendadak ada pemadaman listrik dan lain-lain.
Untuk skoring, jadwal pertandingan yang sudah disepakati dan berbagai informasi penting dibuatkan "google sheet". Selain itu satu hal juga yang sangat membantu adalah adanya platform "bridge pocket" karya anak bangsa Abdurrahman Faiz yang akrab dipanggil Faiz. Dengan adanya bridge pocket maka seluruh pertandingan terdata termasuk board-board yang dimainkan dan siapa yang turun bertanding termasuk bidding dan jalannya permainan.
Kembali ke hasil pertandingan. Garuda Aceh yang diperkuat NPC Said Zulhasri dengan para pemain Denny Sacul, Harsudi Supandi, M Apin Nurhalim, Belly Rumengan dan Bert Toar Polii berhasil mengumpulkan 230.48 VP menggeser Lucky Duck dari Philippina yang terus memimpin ditempat teratas dari awal.
Peringkat dua juga sudah dipastikan diraih oleh Lucky Duck dengan para pemain Felipe R Manalang, Gemma Tan, Albert Quioque, Suena Manalang, Gerry Alquiros, Romy Virola, Allen Tan dan Jimmy So. Kecuali Albert Quioque, Allen Tan dan Jimmy So kelima pemain lainnya memperkuat tim Asian Games 2023 di Hangzhou. Lucky Duck mengumpulkan 219.51 VP.
Selanjutnya peringkat 1 dan 2 tidak akan bertanding di babak Knock Out. Mereka akan menanti pemenang dari peringkat 3 yang bisa memilih peringkat 5 atau 6 sebagai lawannya. Team yang tidak terpilih otomatis akan berhadapan dengan peringkat 4.
Peringkat ketiga sementara diduduki DKI Jaya Senior yang diperkuat oleh Eka Wahyu Kasih, Didi Andries, Giovani Watulingas, Krismatha Gani, Hartono dan Hok Hien. Menyisakan satu pertandingan melawan Bunda mereka telah mengumpulkan 183.66 VP.
Peringkat 4 diduduki Nusantara Senior BC dengan para pemain Ario Budhy, Asmal J, Suhardjono, Joko Widodo (tapi bukan Presiden RI), G Christanmas dan Rusdi Malian. Sama dengan DKI Jaya Senior mereka juga masih menyisakan satu pertandingan melawan tim yang sama Bunda. Nusantara sudah meraih 180.98 VP.
Peringkat ketiga dan keempat sepertinya sudah memastikan diri lolos ke babak Knock Out.
Peringkat 5 Gaek Gaya dengan para pemain : Adrial Salam, Edwardyah, Irsyal, Israr Zein. Jonny Tawas dengan NPC Rillah Amin yang sudah menyelesaikan seluruh pertandingan dan mengumpulkan 172.VP.
Peringkat 6 Gayeng Hebat dengan para pemain Kusumo Hararyo, Nur Eddy, Amat Anwar, Nyoto Pramono, Kardoyo dan Kardani yang juga sudah menyelesaikan seluruh pertandingan dengan 171.49 VP.
Kedua tim ini masih terancam oleh Kawan Baru di peringkat ketujuh dan Ganesha Senior di peringkat kedelapan.
Sebabnya karena Kawan Baru sudah mengumpulkan 169.04 VP tapi masih menyisakan dua pertandingan melawan Ganesha Senior dan Ganesha Senior Lintang. Kawan Baru yang diperkuat Iwan Iskandar, Iwan Kurnia, Jonas John Taroreh, Johny Memah, Blestario dan Ibu Cucu sudah hamper pasti lolos karena tinggal membutuhkan sekitar 3 VP dari dua pertandingan sisa,
Ganesha Senior yang awalnya difavoritkan untuk bersaing di papan atas karena diperkuat pemain yang sarat pengalaman, yaitu Kikik Hikmat, Liliek S, Isman Ramadi, Tonny Satramihardja (Abah), Herry Herdian, Beni J Ibradi dan Subari AK serta NPC Komaruddin ternyata masih terseok-seok.
Namun team yang saat ini sudah mengumpulkan 150.41 VP masih berpeluang mengambil satu posisi di enam besar karena masih menyisakan dua pertandingan melawan Kawan Baru dan Bunda. Mereka cukup meraih 23 VP dari kedua pertandingan ini untuk lolos.
Hasil selengkapnya kunjungi Bridge Pocket yang bisa diunduh secara gratis dari Google Pay.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H