Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Finesse yang Tidak Normal

6 Desember 2023   13:21 Diperbarui: 6 Desember 2023   18:35 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finesse Yang Tidak Normal

Oleh : Bert Toar Polii

Saat ini dengan kemajuan teknologi banyak membantu para penggemar bridge terutama yang tinggal di daerah dimana penggemar bridgenya sedikit.

Saya ingat ketika mulai belajar bridge sekitar akhir tahun 1970 di kampung saya Tondano untuk mengumpulkan 4 orang saja sulitnya setengah mati.

Belum lagi mencari literatur yang menulis tentang olahraga ini, seperti mencari jarum ditumpukan Jerami. Kalaupun ada lebih banyak yang berbahasa Inggeris sehingga butuh kamus atau teman yang pintar untuk menterjemahkan.

Sekarang hal ini bukan menjadi masalah lagi. Kekurangan lawan main tinggal daftar di platform Bridge Base Online (BBO) atau yang sejenis maka lawan langsung tersedia dan siap 24 jam sehari. Selain kemudahan didapat juga gratis alias tidak perlu bayar hanya butuh pulsa.

Literatur bridge sekarang tersedia dimana-mana dan bisa didapat dengan mudah. Masalah Bahasa juga teratasi karena ada "paman google" yang siap membantu menterjemahkan untuk kita.

Tulisan saya yang menggunakan Bahasa Indonesia bisa diterjemahkan dengan mudah dan dimuat di page World Bridge Federation-Youth. Padahal saya tahu persis yang menterjemahkan tidak bisa berbahasa Indonesia.

Neapolitan Club dari Italia juga membagi tulisan saya ber Bahasa Indonesia di lamannya dan masih banyak lainnya.

Melihat aktifitas para penggemar bridge sejak pandemic covid-19 saya yakin setelah ini lewat akan banyak muncul muka baru di berbagai turnamen bridge yang mungkin prestasi mereka bisa mengejutkan.

Salah satu papan menarik saya temui di Facebook yang dibagikan oleh Bridge Daily Bulletins.

Utara

S A106

H J965432

D AJ

C 2

Selatan

S KQ5

H void

D K4

C AKQ107543

Kontrak 7C dan barat lead  HQ dimana anda sebagai declarer ruff kemudian main CA dan kabar buruk disampaikan barat dengan buang diamond.

Nah untuk bikin anda perlu 4 entry ke dummy untuk menciptakan trump cup. Satu-satunya jalan adalah melakukan finesse atau tema potong yang tidak normal S ke 10 dan D ke J.

Tapi kemudian ada yang nyeletuk itu kalau pemain barat tidur. Ya betul karena kalau ketika declarer main D ia langsung taruh DQ atau S langsung taruh SJ maka buyarlah semua harapannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun