Koska Queen menggeser North Celebes Junior yang dari awal memimpin ditempat teratas.
North Celebes Junior yang diperkuat Duncan Donovan Lumanauw, Matthew Paul Lombonuang, Carol Reidel Tumurang, Heavenly Andrew Jap, Aryanto Leffi Reksi Lasut, Christovel  Semuel Kurnia Moningka dengan Stefli Saroinsong sebagai official telah meraih 212.68 VP dari 16 pertandingan.
Uniknya tim ini, para pemain tersebar di beberapa tempat, ada yang di Depok, Jakarta, Manado, Minahasa Utara dan Tomohon.
Tim ini cukup bersemangat untuk berlatih dan bertanding. Mereka juga terdaftar akan mengikuti SEABF & ABCC Championship yang akan berlangsung di Singapura tanggal 11-15 Desember 2023. Ini sangat bagus karena dengan demikian Indonesia terwakili di semua nomor yang dipertandingkan. Cukup disayangkan tidak ada usaha untuk mengkoordinir peserta dari Indonesia di event ini. Padahal denganadanya South East Asia Bridge Federation Championship turnamen ini resmi menjadi turnamen antar Negara Asean.
Ditempat ketiga tampil sangat mengejutkan tim Palembang Junior U21. Baru memainkan 11 pertandingan mereka telah berhasil meraih 193.32 VP.
Tim ini diperkuat Ahmad Kholil, Muhammad Nabil, Citra Lestari, Dinda Nurul Habiba, Masayu Najwa Zazkia dan Ahmad Ar Rivai.
Melihat hasil yang mereka capai, tukang bridge melaporkan kepada Ketua Pengprov Gabsi Sumsel Herry Zaman agar bibit unggul ini terus di jaga dan dibina.
Ternyata menurut Herry Zaman anak-anak ini memang sudah cukup berprestasi di Sumsel. Kholil-Nabil itu kakak adik memang bagus dan berbakat bang, waktu Porprov Sumsel di Lahat bulan September lalu mereka meraih medali emas pasangan putra U21, terus Tim ini juga di Porprov Sumsel juara 1 nomor beregu U21.
Citra lestari juga bagus, waktu Prapon berpasangan dengan Devi (U26) ikut memperkuat Tim Putri Sumsel, lumayan mereka berhasil meraih rank 8 dari 11 tim putri peserta Prapon.
Sedangkan Rivai umur baru 11 tahun (kelas 5 SD), kemarin waktu Kejurnas Palembang dapat medali perak di nomor KU18.
Habiba-Zaskia juga dapat medali perunggu nomor KU18, umur baru 15 & 16 tahun. Demikian penjelasan Herry Zaman yang menyapa tukang bridge dengan panggilan Bang seperti biasanya. Kebetulan kami sudah kenal lama sekali.