Double Anda Bisa Dianggap Curang?
Oleh: Bert Toar Polii
Dalam sebuah  Kejuaraan Pasangan Online di BBO dengan penilaian Match-Point atau di Indonesia dikenal dengan Top-Bottom, saya menemukan papan menarik  pada papan no.4 `
Saya yang duduk di selatan mendapat pegangan ini  S AJ632 H 2 D K8754 CA10 dan penawaran berlangsung :
Barat Pass, Utara Pass, Timur buka 1S dan saya  di Selatan pass. Barat bid 1NT forcing , utara pass kemudian timur bid 2H dimana anda pass dan Barat bid 4H semua pass dan terakhir giliran anda.
Apa yang akan anda lakukan? Ikut pass seperti pada umumnya atau bertindak sesuatu?
Saya melakukan double penalty dan semua pass. Hasilnya sungguh mengejutkan mati 4 atau 1100 dan mendapat top.
Pertanyaannya. apakah double ini salah atau sesuatu yang wajar? Silahkan anda menilainya kemudian coba menjawabnya.
Sebab melihat hasilnya, bisa saja anda dituduh curang, apalagi ini pertandingan online.
Kartu lawan:
Barat
S Q9
H K1093
D AJ109
C 976
Timur
S K10854
H AQ64
D 6
C Q42
Saya kebetulan menemukan lead yang  mematikan D5. Declarer menang DA kemudian main SQ dimana saya ambil dengan SA dan lanjutkan diamond dimana DQ diruff oleh declarer.Â
Saya tidak serang spade walaupun sudah tahu partner singleton. Declarer ruff diamond kemudian main SK dan munculah bencana. Â Utara ruff kemudian main club dimana saya menang C10 lanjutkan spade diruff dengan H9 overuff HJ terus serang club. Saya ambil CA serang lagi spade. Declarer ruff kemudian cabut truff dan masih kalah dua trick lagi.
Mungkin ada  yang penasaran dengan alasan mengapa saya double kontrak 4H.
Pertama karena ini penilaian Match Point dan pertandingan pasangan dimana salah satu taktik untuk mencetak point adalah dengan melakukan penalty double. Kedua berdasar analisa dari bidding lawan. Â Barat sudah pernah pass sehingga maksimum pegangannya paling tinggi 11 HCP. Kemungkinan heart fit hanya 4-4 karena Barat response 1NT bukan 2H. Hal lain adalah saya menahan suit pertama dari opener.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H