Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mengapa Convention Card Dibutuhkan & Three Way Signal?

8 November 2023   13:26 Diperbarui: 8 November 2023   16:26 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa Convention Card Dibutuhkan?

Oleh : Bert Toar Polii

Tukang bridge terinspirasi menulis ini karena ternyata masih banyak pemain yang abai menyiapkan convention card ketika mengikuti pertandingan bridge. Walaupun dalam setiap peraturan pertandingan selalu di cantumkan agar setiap peserta menyiapkan convention card atau kartu konvensi.

Convention card dalam permainan bridge adalah dokumen yang digunakan oleh pasangan pemain bridge untuk menetapkan dan menyampaikan sistem dan konvensi yang mereka mainkan kepada lawan-lawan mereka. 

Dokumen ini memberikan informasi penting tentang preferensi dan kesepakatan pasangan tersebut dalam berbagai situasi permainan, termasuk pembukaan, respons, konvensi khusus, dan strategi permainan lainnya.

Dengan menggunakan convention card, pasangan pemain dapat memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang sama tentang sistem dan konvensi yang mereka mainkan. Ini membantu mengurangi risiko kesalahpahaman dan memastikan komunikasi yang efektif antara pasangan pemain bridge.

Lawan-lawan juga dapat merujuk ke convention card untuk memahami sistem dan konvensi yang digunakan oleh pasangan lawan, memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih baik selama permainan.

Convention card juga memudahkan pemain bridge untuk mencatat preferensi pribadi dan partner mereka, sehingga mereka dapat mengakses informasi tersebut dengan mudah saat bermain dengan pasangan yang berbeda. Dengan demikian, convention card merupakan alat yang sangat penting dalam menjaga konsistensi dan komunikasi yang efektif dalam permainan bridge.

Dalam permainan bridge yang serius, pemain seringkali diharuskan untuk memiliki convention card yang diisi dengan detail tentang konvensi, preferensi, dan kesepakatan khusus mereka. Ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan adil dalam permainan bridge.

Tidak hanya dalam pertandingan offline hal ini diwajibkan tapi juga dalam pertandingan online seperti di BBO.

BBO juga sudah menyiapkan sarana untuk membuat convention card. Tempatnya ada di account. Setelah kita buka account dan klik akan muncul convention dan kita bisa membuatnya.

Atau cara lain, sebelum bertanding kita chat kepada lawan tentang sistim, konvensi, lead dan signal yang kita gunakan secara ringkas.

Contoh jika tukang bridge yang menulis : Hi, We Play Prec, 1D can be 2, Weak NT, 2D three suiter SPL D, 2NT -- two minors 7-10, 4th best, UDCA, 0 or 2.

Kalau main standart lebih ringkas lagi : Hi, We Play 2/1, 5542 or better minor, 4th best in NT, 3/5th in suit contract, standart signal, 0 or 1.

Tentu saja berbeda jika ada convention card karena akan jauh lebih jelas. Tapi ringkasan diatas juga cukup bermanfaat.

Nah ini akan membantu kita ketika menjadi declarer seperti yang terjadi pada latihan Djarum Bridge Club tadi pagi Rabu 8/11/2023.

Tukang bridge bermain kontrak 4H pada papan dibawah ini :

16/TB/B              Utara

                           S AK

                           H 9652

                           D KQ85

                           C 873

Barat                                                       Timur

S 1084                                                    S J9763

H A3                                                       H 104

D 432                                                      D 10976

C J9642                                                  C AK

                           Selatan

                           S Q52

                           H KQJ87

                           D AJ

                           C Q102

Tukang bridge menerima lead CK kemudian di susul CA. Tukang bridge kemudian bertanya kepada lawan tentang lead mereka apa ada beda lead CK kemudian CA dengan lead normal CA kemudian disusul CK.

Tukang bridge mendapat jawaban, lead seperti ini menunjukan doubleton.

Selanjutnya ia beralih serang spade berharap partnernya pegang SA.

Tukang bridge menang SK kemudian memetahkan perkiraan distribusi kartu yang memungkinkan kontrak ini aman untuk bikin. Seandainya HA ada di timur kontrak ini aman. Tapi kalau ada di barat akan berbahaya apalagi masih ada H10 diluar.

Berdasarkan analisa ini maka penulis main D ke A dteruskan dengan DJ dan bertanya kepada lawan tentang signal yang mereka gunakan untuk menunjukan distribusi. Dijawab besar kemudian kecil menunjukan ganjil. Karena lawan semua otomatis membuang kartu sesuai aturan maka jelas diamond terbagi 4-3.  Tukang bridge kemudian ke tangan dengan SA kemudian mainkan DK untuk discard CQ di dummy baru main trump.

Kontrak aman karena barat menang HA balik apa saja sudah bikin. Ada juga mungkin pemain yang memilih main SAK kedummy dengan DA kemudian buang club dari SQ. Ini masih ada bahayanya karena ketika Barat menang HA serang club maka H10 menjadi pengancam.

Di meja sebelah dengan lead dan switch yang sama kontrak 4H mati 1 karena declarer langsung main trump pada trik keempat sehingga barat menang HA berikan club ruff.

Untuk mengatasi ini, saat melatih timnas Indonesia pelatih asal Kanada Alm. Erick Kokish memberikan teori signal yang cukup baru. Pada situasi seperti ini gunakan "three way signal". Jadi ketika partner lead CK maka tugas partner memberikan signal. Besar minta suit tertinggi diluar trump dan yang di lead. Kecil minta suit terendah sedangkan tengah minta switch trump. Kartu diatas langsung mati kalau trik ketiga beralih serang trump.

Pada latihan tadi pagi dari 6 meja ada 2 yang mati karena defense cantik trik ketiga switch trump. Ada 2 meja mati karena walaupun lawan switch spade tapi menang SA langsung main trump. Ada 3 yang bikin karena yang tidak lead CAK tapi lead S dan tukang bridge yang main benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun