Oleh : Bert Toar Polii
Beberapa waktu yang lalu, saya mendapat WA dari seorang penggemar bridge yang meminta saya untuk menulis tentang Losing Trick Count (LTC).
Losing Trick Count (LTC) adalah methode  "hand evaluation" yang dipopulerkan oleh seorang pakar bridge asal  Australia. Ron Klinger.
Pada tahun 80an juga begitu popular di Indonesia. Almarhum Sonny Muntu ketika melatih tim nasional junior waktu itu selalu menanamkan kepada para atlet untuk memahami method ini.
Pemain senior kita Bambang Hartono juga sangat fanatic dengan method ini yang memang sangat membantu dalam mengevaluasi pegangan terutama setelah ada fit 8+ kartu.
Â
Mari kita lihat cara bekerjanya LTC :
Pertama-tama adalah cara menghitung jumlah  "winners" dan  "losers"  dari setiap warna:
A dan K dihitung sebagai  winner. Walaupun agak aneh K disejajarkan dengan A tapi hitungannya seperti itu.
Q  bisa dihitung  0 atau  0.5 winners, sangat tergantung pegangan lainnya`. . AQ, Qxxxx bisa dihitung  0.5 winners. Tapi  Qx, Q tidak bermanfaat jadi dihitung  sebagai losers.
Hal yang sama juga dengan J Menjadi  0.5 jika didukung honor lain, seperti QJx or AJ10.
Contoh :
xxx, Jxx = 3 losers
Qxx = 2.5 losers
Axx, AJx, KJx, Kxx, QJx, Qx, Jx, xx = 2 losers. Catatan : Kxx jelas lebih baik dari  Qxx  tapi jelas kalah dari  Axx. Bisa dihitung 2.25 losers, tapi mungkin akan membuat lebih pusing sedikit.
AQx, AJT, KJT = 1.5 losers
AKx, AQJ, KQ, Kx, K, Q, J, x = 1 loser
AQ = 0.5 losers
AK, void = 0 losers
Setiap warna hanya boleh dihitung  maksimum  3 losers . Contoh: xxxxx = 3 losers bukan  5.
Contoh dalam praktek :
S KQ753
H AKQ
D J42
C 95
7 losers, 1 di S, 0 di H, 3 di D dan 2 di C
 S 53
H void
D 87654
C 97654
Ini tanpa HCP tapi hanya 8 losers menurut LTC, 2 di S dan masing-masing 3 di C dan D.
Selanjutnya mari kita lihat dalam praktek, seperti biasanya setelah membuka kartu kita maka tugas pertama adalah menghitung jumlah kartu apakah tepat 13. Kemudian kita menyusun setiap warna sesuai urutan dilanjutkan menghitung High card Point (HCP).
Menggunakan LTC kita mendapat tugas tambahan untuk menghitung losers seperti patokan diatas.
Buat opener untuk bisa buka selain syarat minimal 12 HCP atau yang main sistim Precision 11 HCP musti dihitung juga syarat minimal LTC yaitu 7 losers. Sedangkan untuk responder syarat minimalnya 9 losers.
Setelah menemukan 8 kartu fit, Hitung losers anda, tambahkan dengan losers partner. Selanjutnya ada dua cara menghitung. Pertama kurangkan jumlah loser dengan 24 maka hasilnya akan menjadi jumlah trik yang mungkin diperoleh. Bisa juga dikurangkan dari 18 dan hasilnya level maksimum yang boleh di bid.
Untuk patokan opening bid berlaku :
12-14 HCP 7 losers
15-17 HCP 6 losers
18-19 HCP 5 losers
Responder :
6-10 HCP 9 losers
10-12 HCP 8 l0sers
12-14 HCP 7 losers
15-17 HCP 6 losers
18-19 HCP 5 losers
Dengan berpatokan pada perhitungan diatas maka untuk bid game perlu minimal 14 losers atau 7+7. Kalkulasinya 24-14 = 10 yang berarti dapat 10 trik. Pakai rumus 18 -14 mendapat angka 4 atau bisa bermain di level 4.
Menggunakan metode ini sedikit terlihat lebih agrsife terutama buat pemain yang terbiasa menggunakan metode HCP.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H