Indonesia Kembali Butuh Keajaiban Untuk Tim Putri di AG Hangzhou
Oleh : Bert Toar Polii
Tanggal 22 Agustus 2023, tukang bridge menulis di Kompasiana dan beberapa media online tentang peluang tim bridge Indonesia di Asian Games Hangzhou 2023. Bisa dibaca disini : https://www.kompasiana.com/berttoarpolii2365/64e4164018333e6ec87912e2/target-medali-emas-dari-mixed-team-ag-butuh-keajaiban
Sebagian tulisannya tukang bridge ulang kembali disini : "Tim Putri terdiri  Fera Damayanti/Riantini ditambah  Ernis Sevita/Yunita Fitry serta pasangan yang sama sekali baru Rahma Shaumi/Elsya Ningtyas.
Melihat komposisi ini, untuk bisa berlaga di semi final sehingga menjamin dapat medali sudah cukup berat.
Ketika tim masih lengkap saja di Asia Pacific Bridge Federation Championship di Hongkong bulan Juni yang lalu kita berada di peringkat 4. Di Hangzhou kita harus bersaing dengan India dan Singapura untuk meraih satu tempat di semi final.
Karena China, China Hongkong dan Chinesse Taipei jelas satu level diatas kita.
Dengan demikian tumpuan kita untuk meraih medali emas tinggal bertumpu pada Mixed Team.
Sayangnya melihat prestasi para pesaing kita di The 46th  World Bridge Team Championship yang sedang berlangsung di Maroko maka butuh keajaiban untuk meraih medali emas.
Saingan kita untuk meraih medali emas dari nomor mixed team datang dari dua kekuatan besar, yaitu China dan Chinese Taipei"
Melihat kenyataan yang terjadi, tim mixed boro-boro meraih medali emas, untuk bersaing meraih medali saja sudah tidak bisa.