Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Peluang Mixed Team Lolos ke SF Hampir Tertutup, Putri Masih Menjaga Peluang di AG

29 September 2023   19:24 Diperbarui: 29 September 2023   19:25 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peluang Mixed Team Lolos Ke Semi Final Hampir Tertutup, Putri Masih Menjaga Peluang di Asian Games

Oleh : Bert Toar Polii

Peluang untuk menggapai medali emas cabor bridge di Asian Games 2022 Hangzhou praktis hampir tertutup. Hanya keajaiban yang mampu menolongnya.

Setelah menyelesaikan round robbin pertama babak penyisihan regu mixed Indonesia yang ditargetkan meraih medali emas sementara masih berada di peringkat 8 dengan mengumpulkan 89.38 VP.

Ini jelas jauh dari harapan. Sebab jika ingin lolos ke babak semi final membutuhkan sekitar 230 VP sesuai pengalaman di Asia Pacific Bridge Federation Championship di Hongkong beberapa waktu yang lalu.

Berdasarkan hasil diatas, ketika turnamen menyisakan 11  session lagi berarti Indonesia masih membutuhkan sekitar 140 VP. Jadi untuk menghasilkan itu dalam 11 session tersisa kita praktis harus memenangi semua pertandingan dengan sekitar rata-rata 13an VP.

Ini tentu saja bukan pekerjaan ringan dan berdasar pengalaman selama ini sangat sulit untuk dicapai. Apalagi para pemain jelas tambah tertekan dengan target meraih medali emas yang dicanangkan.

Walaupun demikian tentu saja para pemain tidak boleh putus asa. Lupakan yang sudah lewat berikan konsentrasi penuh dan keluarkan semua kemampuan terbaik agar apa yang dianggap hampir mustahil bisa terbalik.

Jika semua pemain dan official mau bertekad memberikan segalanya untuk mencapai target, kemungkinan berhasil sekecil apapun masih bisa diwujudkan.

Perjalanan hari ini memang cukup berat karena setelah mendapat bye di session pertama hari ini atau session 9, selanjutnya di session 10 kita harus berhadapan dengan saingan utama China Hongkong.

Turun dengan kombinasi Conny F Sumampouw/Robert Parasian dengan Lusje Bojoh/Taufik Asbi  kita malah harus mengakui keunggulan mereka.

Pada session ini kita kalah tipis 8.72 -- 11.28 VP. Selanjutnya pada session terakhir round robbin pertama kita harus berhadapan dengan musuh bebuyutan 3 tahun belakangan ini China Taipei.

Menurunkan kombinasi Lusje Bojoh/Taufik Asbi  dan Rury Andhany/Noldy George kita harus mengakui keunggulan mereka dengan kalah 1.83 -- 18.17 VP.

Kedua kekalahan beruntun ini membuat Indonesia terpaku di urutan 8.

Semoga penampilan Mixed Team di round robbin kedua membaik dan secara perlahan mampu naik ke peringkat 4 sehingga masih berlaga di semi final. Ayo canangkan tekadnya bahwa tidak ada yang tidak mungkin terjadi selama peluang masih ada.

Besok Indonesia akan berhadapan dengan Singapura, China, Hongkong dan Thailand. Sungguh hari yang sangat menentukan karena keempatnya sementara ini berada di papan atas. 4 kemenangan besok akan membuat peluang masih terbuka. Ayo tetap semangat.

Hasil selengkapnya setelah Round Robbin 1 :

Rank 

Team 

VPs 

Pen 

1

Chinese Taipei 

141.95

1.84

2

Thailand 

136.65

3

Hong Kong, China 

134.48

4

China 

129.33

0.66

5

Singapore 

128.81

5

India 

128.81

7

Japan 

99.97

8

Indonesia 

89.38

9

Philippines 

87.45

10

Republic of Korea 

77.05

0.5

11

Pakistan 

75.12

Putri Sementara Bertahan Di Peringkat 4

Berbeda dengan mixed team yang ditargetkan meraih medali emas, tim putri yang ditargetkan meraih medali perak atau perunggu justru masih berada di jalur yang tepat.

Setelah menyelesaikan 7 session round robbin pertama, tim putri Indonesia masi menduduki peringkat 4 yang berarti masih berada di jalur lolos ke semi final.

Sepertinya Indonesia harus mempertahankan peringkat 4 ini agar jangan di salib. Sebab untuk melewati 3 tim diatasnya menurut tukang bridge sungguh sulit. Tim China, China Taipei dan China Hongkong kelasnya berada diatas kita.

Sampai saat ini Indonesia masih aman berada di peringkat 4 dan cukup lumayan selisihnya dengan peringkat 5. Semoga posisi ini bisa dipertahankan sampai akhir sehingga minimal sudah meraih medali perunggu.

Tim putri kemarin hanya bertanding dua session. Session pertama melawan Korea Selatan dan session kedua melawan Thailand.

Session pertama menurunkan kombinasi Fera Damayanti/Riantini dan Rahma Shaumi/Elsya Ningtyas menang dari Korea Selatan 16.38-3.62.

Sayang sekali ketika melawan Thailand dimana Rahma Shaumi/Elsya Ningtyas diganti Ernis Sevita/Yunita Fitry kita kalah 5.81-14.19 VP.

Hasil Round Robbin 1 :

Rank 

Team 

VPs 

Pen 

1

China 

91.44

2

Hong Kong, China 

89.69

3

Chinese Taipei 

89.41

4

Indonesia 

72.63

5

Singapore 

61.81

6

Thailand 

58.25

7

India 

52.83

8

Republic of Korea 

43.94

Selanjutnya besok pada round robbin 2, Indonesia akan berhadapan dengan Singapura, Korea dan India. Kita harus menang dari ketiga regu yang berada dibawa kita untuk mengamankan posisi peringkat 4 karena selanjutnya akan berhadapan dengan tim yang lebih kuat.

Terpeleset sedikit bisa membuat kita harus bekerja lebih keras lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun