Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Thailand Muncul Tak Terduga membuat Peluang Mixed Team Mengecil

28 September 2023   22:21 Diperbarui: 28 September 2023   22:26 1264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Thailand Muncul Tak Terduga Membuat Peluang Mixed Team Mengecil

Oleh : Bert Toar Polii

Target PB Gabsi yang disampaikan oleh Ketum PB Gabsi Syarif Bastaman untuk Asian Games 2022 Hangzhou adalah meraih satu medali emas dan satu medali perak atau perunggu.

Selanjutnya ia menjelaskan, harapannya medali emas di peroleh dari nomor mixed team.

Berdasarkan target ini maka mixed team diperkuat dengan membongkar pasangan Rury Andhany/Conny F Sumampouw yang menjadi andalan tim putri untuk dipindahkan bermain di nomor mixed team.

Mereka berdua dipasangkan dengan Noldy George dan Robert Parasian. Sebelumnya Noldy George berpasangan dengan Kristina Wahyu Murniati dan Robert Parasian berpasangan dengan Rahma Shaumi.

Sayang sekali penampilan tim mixed di hari pertama cukup mengecewakan karena kalah empat kali berturut-turut.

Namun penampilan mereka di hari kedua cukup membaik walaupun tetap hanya mampu meraih dua  kemenangan.

Di session ke lima turun dengan kombinasi Conny F Sumampouw/Robert Parasian dengan Lusje Bojoh/Taufik Asbi  mereka kalah dari India 5.15 -- 14.85 VP.

Selanjutnya di session keenam dengan kombinasi Rury Andhany/Noldy George menggantikan Lusje Bojoh/Taufik Asbi  mulai menang dari Jepang 12.44 -- 7.56 VP.

Pada session ketujuh kembali dengan komposisi session ke lima membantai Philippina dengan 20-0 VP.

Pada session ke delapan komposisi pemain tidak berubah sayangnya kalah dari tim lemah Korea Selatan 6.28 -- 3.72 VP.

Berkat hasil ini, Indonesia bisa memperbaiki peringkatnya dari buncit meningkat menjadi peringkat 8 dengan 69.51 VP.

Hasil dua hari ini masih memungkinkan Indonesia untuk melaju ke babak semi final tapi butuh kerja keras.

Karena berdasarkan pengalaman di Asia Pacific Bridge Championship di Hongkong beberapa waktu yang lalu maka untuk menggapai peringkat keempat dibutuhkan sekitar 230 VP atau rata-rata 10,5 VP atau amannya rata-rata 11 VP.

Dengan masih tersisa 14 session maka untuk mencapai 230 VP dibutuhkan sekitar 160 VP. Berarti butuh menang rata-rata 11,5 VP. Memang cukup berat tapi bukan berarti tidak mungkin.

Sayangnya dengan munculnya Thailand di peringkat pertama karena belum pernah kalah selama 8 session membuat peluang Indonesia semakin kecil.

Karena saingannya bertambah banyak, selain tuan rumah China, Chinnesse Taipei, China Hongkong, Singapura dan India. Belum lagi ada kuda hitam Jepang.

Besok pagi,  Indonesia bye kemudian berikutnya  akan menghadapi dua saingan beratnya China Hongkong dan Chinesse Taipei. Indonesia wajib menang melawan kedua tim ini jika ingin bertahan di jalur menuju semi final.

Besok hanya bermain 3 session karena merupakan akhir dari round robbin pertama.

Hasil selengkapnya :

Rank 

Team 

VPs 

Pen 

1

Thailand 

122.99

2

Chinese Taipei 

100.89

0.84

3

Hong Kong, China 

96.94

4

Singapore 

92.2

5

China 

90.82

0.66

6

India 

86.79

7

Japan 

71.08

8

Indonesia 

69.51

9

Republic of Korea 

58.52

10

Pakistan 

54.81

11

Philippines 

49.95

Indonesia Bertahan di Peringkat Empat Putri.

Di nomor putri, Indonesia terus menjaga peluangnya ke semi final dengan bertahan di peringkat empat.

Nomor putri hanya memainkan dua session hari ini. Karena berbeda dengan nomor putra dan mixed, nomor putri hanya diikuti 8 negara.

Pada session empat, turun dengan kombinasi Fera Damayanti/Riantini dan Rahma Shaumi/Elsya Ningtyas kalah tipis dari India 8.72-11.28 VP.

Kemudian session kelima kalah tipis 9.03 -- 10.97 VP dari Chinesse Taipei dimana Ernis Sevita/Yunita Fitry masuk menggantikan Rahma Shaumi/Elsya Ningtyas.

Besok Indonesia akan berhadapan dengan Korea dan Thailand. Indonesia wajib menang melawan dua tim ini agar tidak tergelincir dari peringkat 4.

Hasil selengkapnya :

Rank 

Team 

VPs 

Pen 

1

Chinese Taipei 

68.23

2

Hong Kong, China 

66.59

3

China 

64.43

4

Indonesia 

50.44

5

Singapore 

46.99

6

Thailand 

40.09

7

India 

37.76

8

Republic of Korea 

25.47

Jadwal pertandingan :

Sessi pagi 08.00 -- 10.00 WIB

Sessi siang 12,30 -- 14.30

                     15.00 -17.00

                      17.30 -- 19.30

Hasil selengkapnya bisa dilihat disini : https://www.ccba.org.cn/Tour/TourIndex.aspx?tourid=26012

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun