Israel Juara Venice Cup Bermodal Pemain Muda, Patut Jadi Contoh
Oleh : Bert Toar Polii
Dunia bridge baru saja dibuat heboh ketika pemain muda Israel merebut The Venice Cup lambang supremasi bridge dunia untuk Woman Team.
Israel merebut The Venice Cup untuk pertama kali pada The World Bridge Teams Championship yang berlangsung di The Palais des Congrs  di Marrakech, Morocco, pada tanggal 20 August - 2 September 2023.
Sebenarnya menjadi juara dunia buat wakil Zone Eropa biasa saja. Tapi kenapa justru hasil Israel ini begitu di sorot.
Ini terjadi karena Israel juara bermodalkan para pemain muda yang belajar main bridge sejak umur sekitar 12-13 tahun.
The Jerusalem Post tahun 2015 menulis tentang bagaimana cabang olahraga bridge mulai diperkenalkan pada masyarakat di Israel. Bisa baca disini : https://www.jpost.com/magazine/a-bridge-family-387105
Sebenarnya Indonesia dalam hal pemasalan bridge telah bergerak lebih dulu. Program Bridge Masuk Kampus telah dimulai sejak 1993 atau 30 tahun yang lalu. Sedangkan Program Bridge Masuk Sekolah dimulai tahun 2004.
Sayangnya mungkin terlalu berkonsentrasi pada pemasalan yang jelas sukses, sisi kualitas agar atlet bisa menghasilkan prestasi sedikit terlupakan.
Perkembangan bridge di Israel terutama penyebaran bridge ke kaum millennial cukup berhasil sehingga Gilad Ofir seorang pemain bridge dari Israel yang pada tahun 2006 masih mewakili Junior Israel di Bangkok diangkat oleh World Bridge Federation menjadi Youth Coordinator.
Gilad Ofir yang bermain bridge sejak usia 10 tahun memang sangat berminat untuk memajukan olahraga bridge di kalangan millennial. Ia juga yang membuat WBF Youth Online Championship yang selalu diikuti Indonesia.