World Bridge Federation
Oleh : Bert Toar Polii
Setelah Israel dan Turki berhasil menaklukan lawan mereka di Semi Final perebutan Venice Cup yang berlangsung di Marrakech, Maroko tadi malam.
Israel secara mengejutkan mampu menundukan China mantan juara Venice Cup tahun 2009 di Sao Paolo Brazil dan tahun 2019 di Wuhan China menjadi runner-up.
Israel mengalahkan China dengan skor yang cukup ketat 221-208 Imp dan berlaga di final untuk pertama kalinya.
Sementara itu di semi final lainnya Turki berhasil mengalahkan kuda hitam Norwegia dengan skor 190-161 imp.
Mengapa Norwegia disebut kuda hitam karena berbeda dengan open team yang sudah pernah juara Bermuda Bowl, tim putrinya belum pernah berhasil meraih medali di Kejuaraan Dunia Venice Cup.
Kemenangan Turki atas Norwegia membawa mereka untuk kedua kalinya berlaga di final.
Sebelumnya tahun 2022 di Salsomagiorre mereka kalah dari Swedia di final.
Menariknya hanya dua pemain tahun 2022 yang bermain untuk Turki tahun 2023, yaitu Irem Ozbay dan Hatice Ozgur, keempat lainnya berganti.
Keenam pemain yang mewakili Turki sudah berpengalaman mewakili Turki pada beberapa Kejuaraan Dunia sebelumnya.
Mengapa tukang bridge menjagokan Israel sebagai juara baru ketimbang Turki?
Pertama, berkaca dari hasil yang dicapai kedua tim pada European Bridge Championship terakhir tahun 2022 yang ke 55 di Madeira,Portugal dimana Israel berada diperingkat ketiga sedangkan Turki di peringkat ketujuh.
Kedua, soal kekompakan tim Israel unggul karena sejak babak kualifikasi zone Eropa tahun 2022 di Madeira, Portugal keenam anggota tim Israel telah bermain bersama.
Ketiga, masalah ketahanan fisik untuk turnamen yang berlangsung panjang sekitar 14 hari jelas Israel unggul karena keenam pemainnya belum lama beranjak dari pemain junior.
Pasangan andalannya Adi Asulin/Hila Levi adalah juara dunia Women Pairs tahun 2016 di Wroclaw, Polandia. Pada tahun yang sama mereka berdua juga keluar sebagai juara pasangan putri Eropa di Budapest.
Kedua pemain ini berpasangan sejak 2007 dan masih bermain untuk Girls U26 waktu itu.
Pasangan berikut Adel Petelko/Ziv Rottman malah masih bermain di U26 Girls tahun 2019.
Pasangan berikutnya adalah pasangan bersaudara Dana dan Noga Tal yang kalau kita masih ingat beberapa puluh tahun lalu marga mereka berhubungan dengan Mikhail Tal juara dunia catur.
Kedua pemain ini yang paling berpengalaman karena Dana Tal tahun 2005 sudah mewakili Israel pada nomor School Team atau U16 sedangkan Noga Tal mulai lebih awal tahun 1998.
Headline Daily Buleltin event ini menulis : Israel harus menahan serangan balik yang gigih dari China di semi final Venice Cup sebelum mengamankan tempat mereka di final. Namun kemenangan telak di awal pada segmen 1 72 -- 30 imp membuat China kesulitan untuk mengejarnya.
Pertandingan babak final yang menentukan akan berlangsung hari ini Jumat 1 Septemper Pukul 16.00 dan besok tanggal 2 September yang masing-masing akan bermain 6 segmen @16 board.
Pertandingannya sendiri akan disirakan melalui Bridge Base Online sehingga bisa ditonton oleh penggemar bridge di seluruh dunia.
Hasil selengkapnya bisa diikuti di sini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI