Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pengalaman Menggeluti Nomor Senior Selama 10 Tahun

1 September 2023   09:30 Diperbarui: 1 September 2023   09:44 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Senior Djarum Juara Bangkok Bridge Festival. Koleksi Pribadi

Tahun 2009 kemudian PB Gabsi menyerahkan sepenuhnya pembinaan timnas senior sekaligus membiayainya pada Michael Bambang Hartono.

Michael Bambang Hartono bersama Arianto Karna Djajanegara masuk tim menggantikan Ferdy Waluyan.Anindra Lubis.

Selanjutnya sejak tahun 2011 belum menghasilkan prestasi di tingkat dunia tapi praktis di Asia selalu mewakili zone VI untuk mengikuti Kejuaraan Dunia d'Orsi Trophy (nama ini ditetapkan tahun 2005) kecuali tahun 2017 yang gagal di Seoul Korea.

Penulis mulai bergabung dengan timnas senior Agustus tahun 2012 untuk berlatih sebab tahun 2013 sudah boleh ikut kategori senior karena sudah berusia 60 tahun.

Pertama kali berpasangan dengan partner lama Alm. Memed Hendrawan dimulai mengikuti APBF Championship di Hongkong. Sebelumnya di Kejurnas tahun 2012 menjadi juara nasional patkawan di Pontianak.

Kami waktu itu hanya bermain berempat dengan Henky Lasut/Eddy Manoppo dan keluar sebagai juara kedua. Lanjut ikut d'Orsi Cup di Bali dan ditambah pasangan Michael Bambang Hartono/Munawar Sawiruddin. Kami masuk 8 besar kalah dari Jerman yang kemudian juara tapi di disk karena ada satu pasangan bermain curang.

Selanjutnya tahun 2014 Memed Hendrawan mengundurkan diri dan saya berpasangan dengan Tanudjan Sugiarto dan keluar sebagai juara The 2nd Asia Cup di Wu Yi China.

Ini menjadi momen spesial karena untuk pertama kali bisa menaikan bendera merah putih dan mengumandangkan lagu nasional Indonesia Raya saat pengalungan medali.

Selanjutnya meraih peringkat 5-8 di Kejuaraan Dunia 2014 Sanya, China.

Tahun 2015 kembali saya harus berganti pasangan, kali ini dengan Denny Sakul dan kami juara Asia Pacific 2015 di Bangkok sekaligus meraih medali perak nomor pasangan.

Sayang sekali kami kurang berhasil di Kejuaraan Dunia di India.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun