Signal adalah cara pasangan berbagi  informasi kepada pemain yang lead  tentang kartu yang mereka pegang.
Ada beberapa jenis sinyal yang digunakan dalam permainan bridge, tetapi yang paling umum adalah sinyal dengan High-Low (tinggi-rendah) atau standart signal. Dalam sinyal ini, pasangan memberikan petunjuk dengan cara memainkan kartu tinggi di awal dan kemudian kartu rendah pada putaran berikutnya dalam warna yang sama. Ini dapat memberikan petunjuk tentang kekuatan kartu di warna itu atau memberi tahu partner untuk melanjutkan  warna yang di lead.
Sinyal juga dapat digunakan untuk mengkomunikasikan informasi tentang keberlanjutan warna tertentu atau untuk memberikan petunjuk tentang kekuatan tangan pasangan.
Jadi, perbedaan mendasar antara lead dan signal dalam permainan bridge adalah bahwa lead adalah tindakan pertama pemain yang lead untuk memainkan kartu pertama, sementara signal adalah cara pasangan pemain tersebut berkomunikasi selama permainan dengan memberikan petunjuk tentang kartu yang mereka pegang atau strategi mereka. Kombinasi yang baik antara lead yang tepat dan sinyal yang efektif dapat membantu pasangan dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan mengoptimalkan hasil permainan mereka.
Sampai disini rasanya semua pemain baik dari pemula sekalipun pasti sudah mengerti.
Menjadi membingungkan ketika digabungkan dengan beberapa teori dasar pegangan dalam hal lead dan signal apalagi jika dipakai istilah atau singkatannya saja.
Beberapa istilah yang berhubungan dengan lead adalah 4th best, 3rd atau 5th best, MUD atau Middle Up Down, Lead from top, 0 or 2 misalnya untuk menunjukan lead 9 atau 10. Maksudnya diatas 9 atau 10 tidak ada apa-apanya atau diatas 9 bisa ada 10 dan Q,K atau A. Demikian juga dengan lead 10 bisa ada J dengan K atau A.
Sementara untuk signal ada cukup banyak varian. Tapi yang popular adalah standart signal. Seperti yang disinggung sedikit diatas, standart signal meliputi 3 komponen, yaitu Attitude Signal yang menyatakan menolak atau meminta partner untuk melanjutkan warna yang di lead ketika mendapat kesempatan. Disini buangan besar disusul kecil menujukan ingin dilanjutkan. Sedangkan buangan kecil disusul besar diminta untuk beralih ke warna lain.
Sesudah Attitude signal ada Count Signal dimana membuang besar kemudian kecil menunjukan jumlah kartu yang dipegang genap atau 2, 4 dan 6. Terbalik buang kecil kemudian besar menunjukan kartu ganjil.
Selanjutnya ada yang disebut Suit Preference Signal atau di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Lavinthal.
Pada signal ini, buangan defender tidak berhubungan dengan suit yang dimainkan. Contoh sederhana dari signal ini dapat dilihat pada papan dibawah ini,