Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Berbagai Kejutan Muncul di Perempat Final Kejuaraan Dunia Bridge

30 Agustus 2023   09:03 Diperbarui: 30 Agustus 2023   09:09 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai Kejutan Muncul di Perempat Final Kejuaraan Dunia Bridge.

Oleh : Bert Toar Polii

Perempat final Kejuaraan Dunia Bridge di Marrakesh Maroko kemarin baru saja usai.

Pertarungan yang berlangsung dua hari ini memang sangat sulit ditebak karena berlangsung ketat dimana angka saling susul menyusul. Kecuali untuk partai China melawan Perancis di Wuhan Cup yang memang dari awal sudah tertinggal cukup jauh. Perancis unggul jauh dari China dan menang 288-190 imp.

Dalam kejuaraan dunia bridge ini ada 4 nomor yang dipertandingkan, yaitu Bermuda Bowl untuk Open Team, Venice Cup untuk woman team, d' Orsi Trophy untuk senior team dan Wuhan Cup untuk mixed team.

Kita mulai dari Bermuda Bowl. Setelah menyelesaikan babak penyisihan yang berlangsung setengah kompetisi yang masuk babak perempat final adalah :

1 NORWAY 321.30 

2 SWITZERLAND 307.19 

3 USA2 290.51 

4 POLAND 289.90 

5 ISRAEL 289.65 

6 ITALY 276.15 

7 CHINA 272.65 

8 USA1 269.44

Sesuai aturan Norwegia sebagai juara berhak memilih lawan dan mereka memilih China. Swiss kemudian memilih Israel dan USA2 memilih memilih USA1 sebagai lawannya. Pilihan ini sepertinya tidak umum tapi mungkin karena mereka juga akhirnya harus bertemu di semi final.

Sebab ada aturan, jika dua tim USA lolos ke babak semi final mereka harus saling berhadapan.

Akibatnya Polandia harus berhadapan dengan Italia.

Pertarungan di 8 besar ini berlangsung alot sehingga hampir saja Norwegia dan Swiss tergelincir.

Untung saja kematangan serta pengalaman bertanding kedua tim favorit ini menyelamatkan mereka,

Kedua tim baik Norwegia dan Swiss terus ketinggalan tapi kemudian secara perlahan menyusul. China ditelikung pada dua session terakhir ketika Norwegia tampil bagus di dua segmen terakhir dan akhirnya unggul 208-202 imp.

Hal yang sama juga terjadi di partai Swiss melawan Israel dimana pada dua segmen terakhir ketika Swiss turun dengan dua pasangan terbaiknya mampu menang telak dan lolos dengan kemenangan 220-182 imp.

Dua semi finalis lainnya adalah Italia yang mengalahkan Polandia dan USA2 menundukan USA1.

Dengan demikian partai semifinal sesuai pilihan Norwegia sebagai juara akan berlangsung antara Norwegia vs Italia dan Swiss melawan USA2.

Nama-nama besar akan bertarung di semi final. Di tim Norwegia ada Helgemo, Brogeland dan Terje AA, di Italia ada Versace, Sementa, di Swiss apalagi semua pemainnya adalah juara dunia dan di USA2 ada Zia Mahmood dan Jeff Meckstroth.

VENICE CUP

Babak penyisihan Venice Cup menghasilkan peserta 8 besar sebagai berikut :

1 POLAND 357.32 

2 SWEDEN 324.32 

3 FRANCE 301.56 

4 TURKIYE 294.83 

5 NORWAY 286.61 

6 USA2 285.91 

7 CHINA 279.15 

8 ISRAEL 270.51 

Polandia sebagai juara Israel sebagai lawannya, disusul Swedia yang memilih Norwegia dan Perancis memilih China sehingga Turki harus berhadapan dengan USA2.

Terjadi kejutan besar disini dimana tiga regu tangguh dibabak penyisihan salah memilih lawan sehingga harus gugur.

Diawali Israel yang mengalahkan Polandia disusul Norwegia mengalahkan Swedia kemudian China mengalahkan Perancis. Hanya Turki yang berhasil mengalahkan USA2

Partai semi final akan berlangsung antara China melawan Israel dan Turki bertemu Norwegia.

Hasil ini membuat Swedia gagal berpeluang untuk meraih Venice Cup untuk keempat kalinya.

Selain itu tidak ada nama-nama besar yang akan bertarung di semi final. Namun Turki adalah runner up tahun 2022 di Salsomagiore dan China adalah runner up 2019 di Wuhan.

Apakah kedua tim ini akan bertemu di final mari kita tunggu? Jika China juara maka mereka akan meraih Venice Cup kedua kalinya setelah tahun 2009 di Sao Paolo Brasil. Hebatnya regenerasi pemain di China dimana tidak ada satupun pemain dari Sao Paolo Brasil yang bermain disini padahal mereka masih cukup muda.

Jika China tidak menang maka aka nada juara baru Venice Cup.

D' Orsi Trophy.

Pada pertarungan d'Orsi Trophy yang lolos ke perempat final adalah :

1 POLAND 311.01 

2 USA1 305.43 

3 USA2 291.32 

4 DENMARK 275.94 

5 ITALY 274.03 

6 NETHERLANDS 266.40 

7 NORWAY 266.19 

8 SWEDEN 261.89

 

Polandia sebagai juara memilih Belanda sebagai lawannya, disusul USA 1 yang memilih Swedia dan USA1 menjatuhkan pilihan ke Swedia sehingga sisanya Denmark vs Italia.

Tidak ada kejutan disini, 4 peringkat teratas lolos. Di semi final tidak ada pilihan karena USA1 harus berhadapan dengan USA2 dan Polandia harus menghadapi Denmark.

Tidak akan muncul juara baru disini karena keempat tim sudah pernah memenangkan d'Orsi Trophy. Kalau Polandia juara maka mereka merebutnya untuk kedua kali secara berturut setelah menang di Salsomagiorre 2019.

WUHAN CUP

Disini pada babak penyisihan terjadi kejutan ketika Chinesse Taipei yang sempat memimpin jauh ditempat teratas malah harus gugur di saat-saat terakhir.

Memang pengalaman bertanding sangat menentukan di Kejuaraan Dunia yang berlangsung cukup panjang ini.

8 regu yang lolos akhirnya adalah :

1 GERMANY 300.48 

2 ROMANIA 291.72 

3 FRANCE 286.85 

4 USA2 286.40 

5 ITALY 279.09 

6 CHINA 278.45 

7 USA1 269.72 

8 BELGIUM 266.28

Jerman memilih Belgia disusul Rumania menjatuhkan pilihan pada Italia sedangkan Perancis memilih China sehingga USA1 harus berhadapan dengan USA1.

Kejutan langsung terjadi ketika Belgia bermain kesetanan dan menundukan Jerman.

Memang kesempatan untuk memilih lawan dalam pertandingan knock-out sering menjadi buah simalakama. Karena lawan yang bermain nothing to lose serta ditambah keinginan kuat untuk mengalahkan lawannya bisa menjadi senjata yang mematikan.

Pertarungan Rumania melawan Italia menciptkan keriuhan tersendiri karena Rumania hanya menang dengan selisih 2 imp sedangkan Italia kalah karena mendapat penalty 3 imp.

Protes terus berlanjut tapi Italia diputuskan kalah karena protes disampaikan setelah limit waktu untuk protes sudah berakhir.

Perancis membungkam China dan USA2 menang dari USA1.

Semi final akan berlangsung antara Belgia vs USA2 dan Rumania vs Perancis. Perancis akan menang berturut-turut dua kali jika keluar sebagai juara. Selain itu akan muncul juara baru karena pada penyelenggaraan pertama Rusia keluar sebagai juara di Wuhan kemudian Perancis di Salsomagiorre.

Hasil selengkapnya bisa dilihat disini : http://championships.worldbridge.org/marrakech2023

Pertandingan juga bisa ditonton secara langsung melalui Bridge Base Online. Jadwal bisa dilihat disini : https://www.bridgebase.com/vugraph/schedule.php?headers=no&v3b=web&v3v=6.10.1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun