Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Swedia dan Polandia Terlalu Tangguh di Venice Cup, Chinesse Taipei Pimpin Wuhan Cup

24 Agustus 2023   07:38 Diperbarui: 24 Agustus 2023   07:42 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Swedia & Polandia Terlalu Tangguh di Venice Cup, Chinesse Taipei Pimpin Wuhan Cup

Oleh : Bert Toar Polii

Swedia & Polandia terlalu tangguh di Venice Cup yang sedang berlangsung di Maroko pada The 46th World Bridge Championship.

Setelah menyelesaikan 12 session dari rencana 23 session round robbin, Swedia memimpin ditempat teratas dengan skor 191.85 VP.

Ditempat kedua bertengger Polandia yang meraih 190.95 VP.

Swedia memang wajar bertengger ditempat teratas karena mereka adalah juara bertahan. Kalau Swedia memenangkan Venice Cup tahun ini maka mereka akan membuat rekor dengan menjadi juara 3 kali berturut-turut.

Swedia selama 12 session tidak pernah kalah, sedangkan Polandia pernah kalah dari Swedia dan USA2 hanya saja kemenangan mereka cukup besar sehingga bersaing dengan Swedia.

Polandia sendiri belum menghasilkan juara, namun beberapa tahun terakhir ini mereka mulai menanjak.

Pada tahun 2017 di event yang sama di Lyon Perancis, Polandia menggagalkan ambisi Indonesia untuk kembali lolos ke semi final. Di babak 8 besar Indonesia dikalahkan 171-152 imp.

Polandia bisa bangkit padahal di segmen pertama, Indonesia mencukur habis mereka dengan kemenangan 62-18 imp.

Hasil ini membuat gap yang sangat jauh dengan tim peringkat berikutnya Turki dengan 168.35 VP.

Dari hasil ini sepertinya Swedia dan Polandia sudah melangkahkan kakinya di babak knock-out 8 besar karena selisih angka mereka dengan peringkat 9 sudah diatas 50an. Peringkat 9 Denmark baruh memperoleh 136.34 VP.

Wakil dari zone VI tinggal China yang berpeluang karena untuk sementara masih berada di peringkat 10 dengan 135.65 VP tidak jauh bedanya dengan peringkat 8.

Hasil selengkapnya bisa lihat disini : http://db.worldbridge.org/repository/tourn/marrakech.23/microsite/RunningScores/Asp/RoundTeamsConditStatClassicMod.asp?qtournid=2351&qshowflag=1

Saingan Indonesia di Asian Games Hangzhou China berada di peringkat 10, India 13 sedangkan Chinesse Taipei 19 dan Hongkong 20. Tapi Hongkong tidak menurunkan tim yang akan berlaga di Asian Games nanti.

Chinesse Taipei Pimpin Wuhan Cup

Sementara itu di kategori Mixed Team memperebutkan Wuhan Cup, dua tim dari Zone VI memimpin ditempat teratas.

Ini sebuah kabar gembira buat Zone VI karena wakilnya telah mengharumkan nama Asia di Kejuaraan Dunia yang bisa membuat kuota Zone VI untuk ikut kejuaraan dunia bisa bertambah.

Sayangnya buat tukang bridge hasil  Chinesse Taipei dan China ini cukup menyedihkan. Karena dengan demikian persaingan di Asian Games akan semakin ketat sehingga target medali emas dari nomor ini akan mendapat perlawanan keras.

Saingan lain India dan Singapura berada di peringkat 15 dan 16, Tapi harus diingat Singapura tidak turun dengan kekuatan penuh. Sama seperti Hongkong, pemainnya lebih memilih ikut Asian Games Hangzhou.

Chinesse Taipei yang menurunkan pemain yang sama nanti di Asian Games Hangzhou memimpin di tempat pertama dengan 158.08 VP.

Disusul China yang juga diperkuat pemain yang akan terjun di Asian Games Hangzhou dengan 157,27 VP.

Hasil selengkapnya lihat disini : http://db.worldbridge.org/repository/tourn/marrakech.23/microsite/RunningScores/Asp/RoundTeamsConditStatClassicMod.asp?qtournid=2353&qshowflag=1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun