Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Cepatnya Regenerasi Pemain Bridge Singapura

8 Agustus 2023   09:55 Diperbarui: 8 Agustus 2023   09:57 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Singapura U26 Medali Perak Sumber : World Bridge Federation

Bermaterikan Teo Xue Heng, Timothy Wu, Linus Lee,Bryan YANG,  Gao He  dan Guan Xin mereka keluar sebagai juara meruntuhkan dominasi China yang merebut semua gelar di kategori yang dipertandingkan.

Selanjutnya tim ini mengikuti Kejuaraan  Dunia Junior kategori U26 dan keluar sebagai juara kedua.

Setelah lolos dari Hongkong mereka kemudian bertanding di Bermuda Bowl yang berlangsung di Maroko nanti.

Kali ini tim terjadi perubahan, pasangan muda Xue Heng Teo dan Timothy Wu tetap bermain sedangkan Fong Kien Hoong bermain dengan Cheng Yen Lam ditambah satu pasangan baru Jin Xiang Ong dan Jiening Zu.

Selanjutnya untuk Asian Games Hangzhou 2024 akan diperkuat Xue Heng Teo dan Timothy Wu yang bermain di 4 event besar sehingga tentu saja telah menambah jam terbangnya.

Pasangan lainnya adalah Zhang Yukun dan Cheng Yen Lam serta pasangan ketiga Linus Lee dan Yunyan Yang.

Hampir semua pemain Singapura bermain 2/1 GF yang telah diajarkan sejak mereka masuk klas belajar bridge sehingga dengan mudah mereka bisa berganti partner.

Hanya pemain lama Zhang Yukun dan Cheng Yen Lam yang bermain sistim Precision.

Melihat program sederhana Singapore Contract Bridge Association seharusnya kita tidak perlu kalah.

Karena dari sisi jumlah pemain yang belajar bridge dari kaum milenial kita jauh lebih banyak.

Yang perlu diperbaiki hanya metode pengajaran bridge kepada pemula meninggkat ke advanced dan selanjutnya terserah pemain sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun