Bahkan kita pernah ditunjuk sebagai tuan rumah pada tahun 1995 di Bali.
Semoga keberhasilan Singapura menggugah kita untuk menangani pembinaan pemain junior secara lebih baik kedepan. Bibit pemain kita jauh lebih banyak dari pemain Singapura yang bisa dihitung dengan jari.
Kembali ke pertandingan semi final dimana Singapura melaluinya dengan tidak mudah.
Daily Bulletin menggambarkan perjuangan Singapura sebagai berikut : Drama sebenarnya muncul di sisi lain semifinal, di mana Singapura membuntuti Polandia dengan 18 poin saat memasuki segmen  terakhir. Kemudian mereka balik memimpin dan pada papan kedua terakhir skorÂ
102-102,
Pada papan no 16 ini ada tiga kemungkinan kontrak slam. Polandia
bermain di salah satu yang tidak berhasil sementara pilihan Singapura yang bikin dan mereka meraih 17 IMP dari papan ini dan berlaga di final.
28/B/TB Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Utara
                 S A52
                 H 4
                 D KJ95