Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Selamat Jalan Dedengkot Bridge Jakbar H Ansarudin Noor

28 Juni 2023   10:37 Diperbarui: 28 Juni 2023   10:53 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat Jalan Dedengkot Bridge Jakbar H Ansarudin Noor

Oleh: Bert Toar Polii

Kabar sedih baru saja tukang bridge terima hari ini. Tepat pukul 8.36 di Rumah Sakit Jagakarsa telah berpulang Bapak H Ansarudin Noor yang merupakan tokoh bridge senior dari Jakarta Barat.

Almarhum bisa dikatakan pribadi yang luar biasa karena mengabadikan hampir sebagian hidupnya untuk memajukan olahraga bridge di Jakarta.

Almarhum bukan saja sebagai pemain bridge yang handal tapi juga seorang organisatoris dan juga Pemimpin Pertandingan walaupun hanya level klub.

Tukang bridge mengenalnya sejak datang ke Jakarta akhir tahun 80an terutama ketika mengikuti latihan mingguan di kompleks Jakarta Fair di Monas Jakarta.

Ia waktu itu memang bekerja disitu sekaligus mengurus latihan bridge mingguan yang pada waktu itu sangat ramai didatangi penggemar bridge Jakarta maupun yang kebetulan sedang berkunjung ke Jakarta.

Siapapun yang datang bermain di Jakarta Fair pasti akan selalu teringat keramahan beliau apalagi disertai senyum yang selalu menghiasi wajahnya seperti terlihat di foto.

Selanjutnya ia juga menjadi salah satu penyelenggara Turnamen Bridge Pasangan Jakarta Fair yang berlangsung cukup lama. Bahkan setelah Jakarta Fair pindah lokasi ke Kemayoran masih sempat didakan turnamen ini beberapa kali.

Setelah pension dan kegiatan bridge di Jakarta Fair ia sibuk memimpin latihan bridge di Bridge Centre Bulungan pada hari Selasa bersama Ikatan Bridge Wanita Indonesia (IBWI) dan hari Sabtu jika tidak ada turnamen bridge atas inisiatif sendiri.

Sayangnya karena kesehatannya menurun di usia 82 tahun ia mengundurkan dari Latihan Bridge IBWI belum lama ini.

Di sisi organisasi ia aktif dalam ke pengurusan Klub Jakarta Fair, Gabungan Bridge Jakarta Barat dan sempat ikut membantu Pengprov Gabsi DKI Jakarta.

Terakhir almarhum masih menjabat Sekretaris Umum Pengprov Gabsi Jakarta Barat.

Dari sisi prestasi, almarhum pernah mewakili Indonesia pada tahun 2003 mengikuti Kejuaraan Asia Pasifik di Manila,

Almarhum berpasangan dengan almarhum A Latief bergabung dengan pasangan M Bambang Hartono/Tanudjan Sugiarto dan Handojo Susanto serta almarhum Benny Wolfe.

Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan dan kepada keluarga agar ikhlas mengantar kepergiannya dan tetap tabah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun