Untuk Open, Ladies, Mixed dan Senior adakan seleksi, Tapi sebaiknya seleksi diadakan jauh-jauh hari sebelum event berlangsung sehingga para pemain terpilih mempunyai waktu berlatih yang panjang.
Jika Liga Bridge Indonesia sudah berjalan dengan baik maka para pemain yang ikut seleksi bisa berasal dari pemain-pemain dari Liga. Pemain dari luar Liga bisa ikut seleksi tapi harus mempunyai prestasi misalnya juara Kejurnas atau event-event nasional yang telah ditentukan. Aturan tentang ini tentu saja perlu dibuat.
Misalnya dana belum terkumpul maka cara seleksi seperti yang dilakukan ke Hongkong bisa saja ditempuh dimana pemenang seleksi akan menanggung sebagian besar biaya dan PB Gabsi memberikan subsidi sesuai kesepakatan.
Selama aturan seleksi transparan dan diberikan waktu untuk bersiap cukup longgar, tukang bridge yakin ini akan memberikan hasil lebih baik.
Untuk tahun 2024 ada 3 event internasional yang bisa diikuti, yaitu
- Asia Pacific Bridge Congress di Bangkok pada bulan Mei 2024. Ini tidak terlalu memberatkan PB Gabsi karena ini bersifat terbuka sehingga bisa diserahkan kepada Pengprov, Pengkot/Pengkab, Klub Bridge, Komunitas Bridge, Perguruan Tinggi atau Sekolah yang ingin mengirimkan tim. PB Gabsi hanya mengkoordinir dan mungkin memberikan subsidi kepada tim-tim yang ikut.
- The World Bridge Games dimana ada 4 kategori yang dipertandingkan, yaitu The Vanderbilt Open Team, The Torlontano Women's Team, Senior dan Mixed Team.
- The World Open Youth Championship.
Semoga persiapan menghadapi event diatas sudah bisa dipersiapkan sejak dini. Akan lebih baik lagi kalau bisa dipersiapkan mulai tahun ini misalnya sesudah Kejurans Bridge 2023 di Palembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H