Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kreatif Menggunakan Sistem dan Konvensi Itu Penting

6 April 2023   11:44 Diperbarui: 6 April 2023   11:49 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kreatif Menggunakan Sistim & Konvensi Itu Penting

Oleh : Bert Toar Polii.

Sistim dan konvensi adalah bagian dari permainan bridge yang harus dikuasai oleh kedua pemain yang berpasangan. Umumnya sistim dan konvensi telah mengatur secara detail penggunaannya sehingga banyak pemain secara otomatis tinggal memanfaatkannya.

Namun karena pembagian kartu dalam olahraga bridge sangat bervariasi kombinasinya maka akan sangat sulit membuat sistim dan konvensi yang bisa mengatasi berbagai distribusi yang muncul.

Dalam kondisi tertentu pemain harus kreatif menggunakannya.

Saya memberikan contoh yang saya temui ketika berlatih di Djarum Bridge Club.

Pegang :

S xxxx

H AKQx

D K10xx

C 10

Partner buka 1H dan apa yang saya harus bid dengan pegangan ini. Kami menggunakan konvensi Bergen Raise terhadap pembukaan 1 Major dengan perubahan variasi. Jacoby 2NT dirubah menjadi 2S. Bagi yang belum tahu, Jacoby 2NT adalah menunjukan 4 kartu fit dan game force. Opener akan menjawab pendek jika ada atau sign 4M jika tdk ada pendek dan minimum. Jika tidak ada pendek maka bid Major terendah.

Karena sdh dirubah 2S maka lebih mudah karena untuk pendek S cukup bid 2NT.

Tapi persyaratan penggunaan 2S atau 2NT adalah 4 kartu support dan balanced.

Pegangan saya tidak cocok untuk bid 2S karena tidak balanced. Tapi karena menurut saya jika partner pendek S maka walaupun point terbatas tapi bisa slam jika partner pendek S.

Berdasarkan pertimbangan diatas, saya bid 2S dan benar partner bid 2NT yang artinya pendek S. Selanjutnya saya cue-bid 3C dan ketika partner bid 3S yang menunjukan void maka dengan mudah saya bid 6H. Dimeja lain menempuh cara yang berbeda dan berakhir 4H.

Kartu partner selengkapnya :

S void

H Jxxxx

D AQJx

C AQxx

Selanjutnya papan kedua lebih rumit lagi. Sebagai utara anda pegang S AKx H AQxx D xxx C Axx dan mendengar partner buka 1S. Sesuai sistim anda bid 2C untuk menunjukan C minimal 2 lembar jika balanced atau natural dan forcing to game.

Selanjutnya partner rebid 2H yang tentu saja sangat menyenangkan. Secara teori kesepakatan antar partnership yang menggunakan Djarum Bridge Club Sistim Precision akan bid 3H menunjukan fit dan partner akan memberitahukan distribusi selanjutnya.

Yang terjadi hampir semua pemain menggunakan jalur ini dan partner bid 3NT menunjukan pendek C.

Selanjutnya pemain utara mengunakan Roman Key Card Blackwood (RKCB) dan mendapat jawaban 5H. Selanjutnya bagaimana mencari tahu SQ? Ini menjadi masalah karena belum banyak didiskusikan.

Hal ini seharusnya bisa diatasi dengan kreativitas, Pertama apa yang ingin kita cari dari partner? Kartu kunci jelas adalah HK, SQ dan tentu saja DA.

Bagaimana cara mudah menemukan itu setelah tahu distribusi partner, ya ambil jalan yang terendah. Ketimbang kasih 3H yang bid 2S fit S. Partner akan bid 3C pendek Club dan anda bisa langsung key card dan ketika mendapat jawaban 5C satu atau 3 Key card maka tinggal lanjutkan Tanya trump Q dengan 5D dan partner akan menjawab 5H menunjukan SQ dan HK sehingga dengan mudah bid 7H.

Kartu Selatan : S Q10xxx H KJxx D AQx C x

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun