Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pembukaan 1C Strong Precision dari Masa ke Masa

16 Maret 2023   08:16 Diperbarui: 16 Maret 2023   08:23 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PEMBUKAAN 1C STRONG PRECISION DARI MASA-KEMASA

Oleh : Bert Toar Polii

Sistim Precision adalah salah sistim yang begitu popular selain Sistim Standart di dalam olahraga bridge. Apalagi di Indonesia era tahun 70an dan sampai saat ini masih banyak pemakainya.

Kenapa bisa begitu? Mari kita ambil pendapat salah seorang pakar bridge dari Amerika Serikat, Larry Cohen.

Menurutnya, Precision  adalah sistem penawaran yang luar biasa (dan menurutnya, lebih mudah daripada "Standar").

Semua tangan "kuat" dimulai dengan 1C. Buka 1C menunjukan  pegangan  sekitar 16 atau 17+ poin.

Keindahan sistem ini ada dua, lanjutnya :

  • Anda bisa memulai tangan kuat Anda dari bid yang paling rendah (1C).

    2,  Semua pembukaan 1 tingkat lainnya berarti bukan pegangan kuat sehingga memudahkan dalam bidding selanjutnya.

Tulisan ini hanya akan membahas tentang pembukaan 1C strong dari Precision yang merupakan salah satu kelebihan utama sistim ini.

Pada awalanya pembukaan 1C 16+ HCP dengan response :

1D = 0-7 HCP

1H/S/2C/2D = Natural 5+ kartu dan 8+HCP

1NT = 8-10 HCP

2NT = 11-13 HCP atau 16+ HCP

3NT = 14-15 HCP.

Untuk 2H/2S Weak 6 kartu 5-7 HCP

Persolannya dimana response untuk pegangan three suiter 8+HCP

Awalnya muncul istilah "impossible negative" karena response 1D selain 0-7 HCP bisa juga untuk pegangan 3 suiter 8+HCP.

Namun ini tidak berlangsung lama karena kemudian mengganti 2H dengan 3 suiter singleton warna merah dan 2S three suiter singleton warna hitam.

Itupun tidak berlanjut lama karena kemudian ada yang mengganti dengan 2H  three suiter tapi 8-10 HCP dan 2S three suiter 11+ HCP.

Selain itu ada hal lain yang digandrungi pengguna Sistim Precision mengenai Asking Bid setelah pembukaan 1C.

Pada awalnya hanya ada Trump Asking Bid (TAB),  Ace Asking Bid (AAB) dan Control Asking Bid (CAB).

Selanjutnya ketika Blue Team Italia menggunakan Sistim Precision maka berkembanglah menjadi lebih banyak Asking Bid yang digunakan.

Ada Alfa, Beta, Gama, Delta, Epsilon, Zeta, Eta dan Teta.

Beberapa versi yang muncul selain diatas adalah Super Precision, Power Precision dan Meckwell Precision.

Tukang bridge pernah memainkan versi asli dan Power Precision ditambah beberapa modifikasi.

Ketika tadi pagi saya mendapat WA agar menulis tentang versi terbaru Precision !C Strong, saya tahu maksudnya adalah yang digunakan oleh para pemain dari Djarum Bridge Club mengenai transfer response atas pembukaan Strong 1C.

Sistim Precision versi ini diberi nama Djarum Precision versi M Bambang Hartono sebagai inisiator agar sistim ini diajarkan di Djarum Bridge Club oleh pelatih Santje Panelewen.

Versi dari dari Sistim Djarum Precision versi M Bambang Hartono  pada awalnya adalah :

Response terhadap pembukaan 1C :

1D = 0-7 HCP

1H = 8+ HCP 5+ kartu S

1S = 8+ HCP Balanced Hand

1NT = 8+HCP 5+ kartu H

2C = 8+HCP 5+ kartu D

2D = 8+ HCP 5 + kartu C

2H = 8+ HCP 3 suiter sembarang singleon.

2S = 8+ HCP 6+ kartu C atau D plus 4 kartu lain.

2NT = 8-10 HCP 5 kartu C plus 5 kartu lain

3C = 8-10 HCP 5 kartu D plus 5 kartu H

3D = 8-10 HCP 5 kartu H plus 5 kartu S

3H = 8-10 HCP 5 kartu S plus 5 kartu D

3S = Solid 7 card major

3NT = Solid 7 card minor

Khusus untuk 1C -- 2C/D ada banyak pemain yang tidak mau transfer jadi tetap natural.

Perbedaan mencolok dengan versi sebelumnya adalah jawaban transfer yang salah satu keuntungannya memberi peluang besar kepada pemegang kartu yang kuat untuk menjadi declarer.

Keuntungan lain set warna trump terjadi dilevel bawah, seperti contoh ini : versi lama 1C -- 1S  - 2S, versi Djarum 1C -- 1H -- 1S. Baru di level 1S sudah set trump di Spade.

Pada versi ini, Trump Asking Bid dan Suit Asking Bid masih tetap digunakan.

Contoh : 1C -- 1H opener bid 2S adalah Trump Asking Bid selanjutnya bid suit diluar trump adalah Suit Asking Bid.

Salah satu aturan yang perlu diingat ketika opener yang buka 1C set trump maka itu berarti opener memiliki minimal 3 kartu diwarna tersebut dengan minimal 1 dari 3 top honor atau pegang A, K atau Q.

Bidding selanjutnya dari responder setelah opener set trump ada dua versi yang digunakan oleh para pemain di Djarum Bridge Club.

Versi pertama adalah dua kali transfer dan versi kedua adalah satu kali transfer.

Buat yang satu kali transfer lebih mudah, sebagai contoh :

1C       1H

1S       1NT menunjukan 8-10 atau 14+HCP

            Bid yang lain  Natural 11-13 HCP

Beda dengan dua kali transfer.

1C       1H

1S       1NT     ada 2 type Balanced atau transfer Club

            2C       Transfer D

            2D       Transfer H

            2H       Transfer S atau 6+ kartu S

Selanjutnya setelah :

1C       1H

1S       1NT

2C       2D       Transfer Club

            2H       Natural

Ini nanti konsisten step pertama transfer dan step kedua natural.

Selanjutnya setelah :

1C       1H

1S       1NT

2C       2D       Transfer Club

2S       Responder akan menjawab rule 9 kartu karena pegang minimal 5 kartu S dan 4 kartu C.

Rule 9 kartu adalah step pertama tidak ada pendek atau 5422 step kedua pendek warna bawah atau D dan step ketiga pendek warna atas atau H.

Sampai disini dulu karena untuk menguraikan sistim ini tidak cukup di artikel ini. Bagi yang berminat silahkan hubungi penulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun