Garuda Plus Pimpin Liga Bridge Senior Online
Oleh : Bert Toar Polii
Garuda Plus dengan para pemain Denny Sacul, Bert Toar Polii (PC), Harsudi Supandi, M Apin Nurhalim dan Belly Rumengan sementara memimpin Liga Bridge Senior Online yang digelar melalui platform Bridge Base Online (BBO). Setelah menyelesaikan 17 session, Garuda Plus mengumpulkan 243.06 VP.
Liga Bridge Senior Online memanfaatkan betul kelebihan pertandingan online terutama menyangkut waktu dan jadwal pertandingan serta skema pertandingan.
Diikuti 17 tim dari berbagai kota di Indonesia, Liga Bridge Senior Online seperti turnamen umumnya menjadwalkan babak penyisihan dengan bermain setengah kompetisi.
Perbedaanya adalah penjadwalan, jika turnamen bridge biasanya menjadwalkan hanya beberapa hari pertandingan dan sudah dibuatkan skema pertandingan siapa yang akan saling bertemu pada session pertama dan seterusnya serta kapan pertandingan dilakukan.
Nah memanfaatkan kelebihan pertandingan bridge online, pada Liga Bridge Senior Online, peserta hanya diberikan waktu sekitar 3 bulan untuk menyelesaikan 17 session babak penyisihan. Waktu pertandingan dan mau bertanding dengan siapa, diserahkan kepada kesepakatan kedua tim yang saling berhadapan.
Aturan seperti ini cukup manjur karena hampir tidak ada tim yang kalah walk over (WO) karena kalau ada yang berhalangan bisa ditunda atau dijadwal ulang. Yang penting semua pertandingan selesai sebelum waktu yang telah ditentukan.
Sampai hari ini sudah ada 3 tim yang telah menyelesaikan babak penyisihan, yaitu Gayeng Hebat Jateng, Telkom Senior -1 padahal waktu yang disediakan berakhir tanggal 15 April 2023.
Melihat sampai saat ini telah diselesaikan 121 dari rencana 136 pertandingan maka rasanya waktu yang disediakan sangat cukup dan mungkin malah akhir Maret pertandingan babak penyisihan sudah selesai.
Ditempat kedua bertengger tim 1over1 Senior Cool dengan para pemain Adrial Salam. Jhonny L Tawas, Steffie Rampen, Chairul Indrasyah, Edward Syah, Israr dan Nicolaas JW sebagai Non Playing Captain.
1over1 Senior Cool telah menyelesaikan 15 pertandingan dan mengumpulkan 201, 40 VP.
Jika tetap bertahan di peringkat 1 dan 2 maka kedua regu ini akan di seeded dan tidak bermain pada babak knock-out yang pertama,
Tempat ketiga sementara diduduki Bhineka Bridge Club yang telah memainkan 14 session dengan mengumpulkan 187.00 VP.
Thim Bhineka Bridge Club diperkuat mantan Ketum PB Gabsi Eka Wahyu Kasih, Krismarta Gani (PC), Hartono, Hok Hien, Ishak dan Erwin Djalinoes.
Tempat keempat diduduki Tangsel Senior dengan 195.09 VP namun sudah memainkan 16 segmen. Sebelum dilanjutkan Tangsel Senior meraih VP lebih banyak dari Bhineka Bridge Club tapi kenapa peringkatnya lebih rendah? Karena jumlah pertandingan tidak sama maka peringkat ditentukan berdasarkan average VP yang dicapai. Bhineka averagenya 13,36 VP sedangkan Tangsel Senior 12.19 VP.
Tempat kelima Ganesha Metaforsa yang sudah memainkan 14 pertandingan dengan skor 158.35 VP atau average 11.31 VP.
Tempat keenam ada Kujang yang telah mengumpulkan 179,68 VP dari 16 pertandingan atau average 11.23 VP.
Peringkat 3-6 akan melaju ke babak Knock-Out pertama. Siapa mereka masih sangat ramai diperebutkan.
Hasil selengkapnya :
#Team
NAME of TEAM
RANK
TotalVP
AVG
PLAYED
[01]
1over1 Senior Cool
2
201.40
13.43
15
[02]
Bhineka
3
187.00
13.36
14
[03]
Boboca Senior
7
175.21
10.95
16
[04]
Depok Senior Plus
14
126.15
8.41
15
[05]
Ganesha Metaforsa
5
158.35
11.31
14
[06]
Ganesha Senior
12
119.97
8.57
14
[07]
Garuda Plus
1
243.06
14.30
17
[08]
Gayeng Hebat Jateng
16
130.55
7.68
17
[09]
Kawan Baru
10
152.07
9.50
16
[10]
Kujang
6
179.68
11.23
16
[11]
Medan United
11
142.21
8.89
16
[12]
Nusantara
9
166.07
10.38
16
[13]
Senopati
15
80.66
8.07
10
[14]
Tangsel Senior
4
195.09
12.19
16
[15]
Telkom Senior-1
13
145.53
8.56
17
[16]
Telkom Senior-2
8
174.31
10.89
16
[17]
Waruga
17
46.69
3.34
14
Hasil juga bisa dilihat di Bridge Pocket yang bisa diunduh secara gratis dari Play Store atau Google Pay.
