ACR Juarai Ganesha Bridge Open Tournament 2023
Oleh : Bert Toar Polii
ACR yang diperkuat Kelik Irwantono, Very Pangkerego, Johan Mamesah, Dadan Waradia, Franky Karwur dan Noldy Ngantung tampil prima di babak final Ganesha Bridge Open Tournament (GBOT) 2023 yang berlangsung tanggal 3-5 Maret 2023 di di Auditorium Geologi Jalan Diponegoro 57 Bandung.
Pada babak final yang berlangsung setengah kompetisi dari 8 finalis, ACR berhasil meraih 100.32 VP dengan memenangi 6 session dan hanya kalah sekali dari Climanusa 6.55 -13.45 VP.
Dengan hasil ini, ACR meraih trophy GBOT 2023 sekaligus uang tunai sebesar Rp. 40 juta.
Hasil yang dicapai ACR ini cukup mengejutkan karena mereka hampir tidak lolos ke babak final. ACR menempati peringkat 7 di babak penyisihan atau peringkat terakhir babak penyisihan.
Regu tamu satu-satunya dari luar negeri UFO Thailand keluar sebagai juara kedua karena pada babak terakhir mampu menang telak dari Kota Bogor 17.86 -- 12,14 VP sehingga berhasil mengumpulkan 82.99 VP.
Hasil ini membuat Tim UFO Thailand dengan para pemain M Singsan Phromyothi, Vithaya Viriyamontchai, Kirawat Limsinsopon dan Patnarin Kitcha berhasil menyalib regu tuan rumah GBC Metaforsa.
Sebagai juara kedua UFO Thailand berhak atas hadiah uang sebesar Rp. 25 juta.
Tempat ketiga diraih tuan rumah GBC Metaforsa. Kekalahan cukup telak dari BTC juara Gubernur Jatim Cup pada session terakhir 4.21 -- 15.79 VP membuat GBC Metaforsa harus puas ditempat ketiga.
Regu GBC Metaforsa yang diperkuat Fera Damayanti, Riantini, Tony Sastramihardja, Beni J Ibradi, Kikik Hikmat dan Adjat Abdurojak akhirnya berhasil mengumpulkan 77.03 VP dan berhak atas hadiah uang sebesar Rp. 15 juta.
Hasil babak final selengkapnya :
1
ACR 1
2.0885
100.32
2
UFO THAILAND
1.3032
82.99
3
GBC METAFORSA
1.1676
77.03
4
PATO TANGSEL
1.0625
73.11
5
BTC
0.8710
63.59
6
CLIMANUSA
0.8483
62.27
7
GANESHA APICAL
0.6719
53.47
8
KOTA BOGOR
0.6008
47.22
Sementara itu di babak consolation yang diikuti 42 regu yang tidak lolos ke babak final, dua regu Djarum, yaitu Djarum Black dan Djarum Super meraih tempat pertama dan kedua.
Regu Djarum Black yang diperkuat Rury Andhani, Conny Sumampouw, Agus K, Anthony Soebroto, Santoso Sie dam Sugeng Triworo keluar sebagai juara setelah tidak terkalahkan 7 session sistim Swiss.
Djarum Black berhasil mengumpulkan 116.84 VP. Mereka disusul Djarum Super yang diperkuat Paulus Sugandi, Jemmy Bojoh, Leslie Gontha, Stefanus Supeno, M Apin Nurhalim dan Bert Toar Polii.
Djarum Super mengumpulkan 105.03 VP.
Juara ketiga diraih Jatim yang dipekuat Diana Aulia, Fidella Felicia, Kukuh Indrayana, M Lian F, Hendrik F dan Stefabus EW yg meraih 95.93 VP.
Untuk kategori Junior U26 keluar sebagai juara adalah Raewaya Minut Junior yang diperkuat Gabriella Watupongoh, Deisy Kalengkongan, Aditya Imawan dan Patrick Kalengkongan.
Di final mereka mengalahkan Sumsel Junior yang diperkuat Kgs Efriansyah, M. Ibnu Idris, Hafis Meiditama, Mgs Alfarizi, Nyimas Sarah.
Tempat ketiga diambil GBJ yang mengalahkan ALBC Nganjuk di babak play off.
Best Categories: Jatim Putri (best ladies), Ganesha Perjuangan (best ganesha), Djarum Bold (best mixed).
Hasil selengkapnya bisa dilihat melalui Bridge Pocket.
Ketua Panpel GBOT 2023 Liliek S menyampaikan : "Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan semangat dan sportivitas yang tinggi. Kami berharap bahwa turnamen ini menjadi pengalaman yang berharga bagi semua peserta dan selamat kepada para pemenang! Sampai berjumpa di GBOT edisi berikutnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
