Peringkat 1 memilih dulu lawannya dr peringkat 5-8. Selanjutnya peringkat 2 memilih dan seterusnya. 4 pemenang akan bergabung dgn 2 tim yg sdh lolos duluan utk bertanding di final secara setengah kompetisi. Ketika semi final, BTC Cup sessi 1 dimulai dgn sistim Swiss 6 sessi. 4 regu yg kalah di semi final bergabung di BTC Cup pada sessi 2 dgn mengantongi 12 VP.
Setelah menyelesaikan babak penyisihan PATO Banten dan BTC keluar sebagai peringkat 1 dan 2 sehingga tidak mempengaruhi karena memang BTC sudah di seeded. Peringkat 3 -10 yang akan memperebutkan 4 tim lagi untuk berlaga di final.
Yang lolos ke final adalah Djarum Super, Djarum Black, ACR dan Ganesha Bandung Mixed setelah mereka mengalahkan TSS Surabaya, Crocodylus Mindorensis, Nagari Bridge Club dan Ganesha Metaforsa,
Regu PATO Banten yang diperkuat oleh Bakti Utama sebagai Playing Captain, David Badawi, Marsiano Kasenda, Elwindra, Jonas Karwur dan Maichel Raranta awalnya menjuarai babak penyisihan dan kemudian pada session pertama babak final mengalahkan Djarum Black 18.41-1.59 VP dan memimpin sementara babak final.
Tempat kedua tetap BTC yang diperkuat Drs. H. Thoriq Alkatiri, Sacchariawan I.P, Ronny Eltanto, Youbert Sumarauw, Noldy George dan Robert Parasian yang mengalahkan Ganesha Bandung Mixed dengan skor 16.73 -- 3.27 VP.
Tempat ketiga sementara diduduki ACR dengan para pemain Klik Irwantono, Very Pangkerego, Syahrial Ali, Noldy Ngantung dan Rahma Shaumi dengan official C Papendang dan Laras Jayanti yang mengalahkan salah satu favorit juara Djarum Super 11.38 -- 8.62 VP.
Pertandingan babak final masih menyisakan 5 session yang akan berlangsung hari ini, Minggu 19/02.
Peserta yang tidak lolos ke final bertanding di BTC Cup yang setelah dua session dipimpin Jeparadise yang diperkuat beberapa mantan timnas junior dipimpin Andy Pramana yang menghasilkan skor sempurna 40 VP.
Tempat kedua Denpasar Putra 39.64 VP disusul IKA UB mixed dengan 38.61 VP. Hasil pertandingan secara lengkap bisa dilihat di Bridge Pocket yang bisa diunduh secara gratis melalui Google Pay atau Play Store.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H