Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Membedah Sistem Kualifikasi PRA-PON XXI Bridge Aceh 2024

9 Januari 2023   12:13 Diperbarui: 9 Januari 2023   12:20 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Bert Toar Polii

KONI dan PB Gabsi masa bakti 2018-2024 telah sepakat dengan sistim kualifikasi PRA-PON XXI Bridge yang akan digelar di Aceh pada tahun 2024.

Kesepakatan itu tertuang pada surat yang di tandatangani oleh Sekjen KONI Pusat dan Sekjen PB Gabsi.

Dalam edaran tersebut telah diberikan tanggal tentative penyelenggaraan yaitu 30 Juni -- 7 Juli 2023 di Jakarta. Diberikan sebagai tentative karena saat ini PB Gabsi telah berganti dan mungkin saja ini dirubah. Tapi yang pasti telah diberikan dead line penyelenggaraan selambat-lambatnya diselenggarakan pada bulan September 2023.

Selanjutnya dalam kesepakatan itu telah tertulis, olahraga bridge akan memberebutkan 5 nomor, yaitu beregu putra, putri dan campuran serta dua nomor pasngan putra dan putri.

Sepertinya perjuangan untuk menambah minimal 1 nomor yaitu pasangan campuran gagal.

Selain nomor pertandingan juga telah ditetapkan kuota atlet, sebagai berikut :

Kuota kualifikasi 63 atlet putra dan 51 atlet putri. Sedangkan dua tuan rumah Sumut dan Aceh lolos otomatis tanpa perlu mengikuti babak kualifikasi. Jumlah atlet untuk tuan rumah 18 atlet untuk 3 tim, beregu putra, putri dan campuran.

Nah disini yang menimbulkan pertanyaan kenapa jumlah atlet putra dan putri ganjil? Seharusnya adalah kelipatan dari 6 sebab anggota tim bridge adalah enam satu tim.

Jawabannya akan muncul setelah kita membedah sistim pertandingan dan jatah kualifikasi yang lolos.

Babak kualifikasi PRA-PON XXI di design untuk mempertandingkan 3 nomor beregu putra, putri dan campuran sekaligus secara bersamaan. Ini tujuannya selain menghemat waktu, tidak ada pemain yang bermain rangkap.

Dari PRA-PON XXI 2024 telah ditepakan untuk meloloskan 7 propinsi ditambah 2 propinsi tuan rumah yang tidak perlu ikut babak kualifikasi untuk beregu putra.

Hal yang sama juga berlaku untuk nomor beregu campuran yang nantinya bakal diikuti 9 Propinsi.

Sedangkan untuk nomor beregu putri diambil hanya 5 propinsi plus dua tuan rumah.

Jadi dengan demikian dari babak kualifikasi akan meloloskan 7 Propinsi dengan jumlah pemain 42 atlet. Kenapa jadi 63 atlet putra karena dari beregu campuran akan meloloskan 7 Propinsi dengan masing-masing 3 pemain putra jadi 21 atlet.  63 atlet hasil penjumlahan 42+21 atlet putra yang lolos dari kualifikasi.

Putri berbeda karena hanya 5 propinsi yang lolos atau 30 atlet plus 21 atlet putri dari beregu campuran atau 51 atlet putri.

Sampai disini kita telah mendapat jawaban mengenai kuota yang ganjil.

Selanjutnya mengenai sistim pertandingan, untuk beregu putra ditetapkan dua pilihan main setengah kompetisi dengan 1 pool atau 2 pool.

Pilihan untuk bertanding 1 atau 2 pool biasanya tergantung dari jumlah peserta dan waktu yang tersedia. Masalahnya jika dibagi dua pool, tinggal seedingnya yang perlu dicermati.

Jika pilihannya satu pool maka untuk putra dan campuran peringkat 1-5 otomatis lolos. Peringkat 6-9 akan main di babak play off dengan peringkat 6 dan 7 akan saling berhadapan dan pemenangnya lolos. Jatah terakhir ditentukan antara yang kalah dari peringkat 6 vs7 melawan pemenag dari 8 vs 9.

Untuk putri 1-3 lolos dan peringkat 4-7 akan menempuh pola yang sama seperti di beregu putra dan campuran.

Berbeda jika pilihannya dua pool.dimana juara 1-3 masing-masing otomatis lolos.

Untuk mencari regu ketujuh maka aka nada babak play off antara peringkat 4 Pool A misalnya melawan Peringkat 5 Pool B dan juga Peringkat 4 Pool B melawan peringkat 5 Pool A. Pemenangnya akan saling berhadapan dan nanti pemenang babak ini yang akan menjadi regu ketujuh yang lolos.

Untuk beregu putri polanya sama tapi hanya peringkat 1 dan 2 yang otomatis lolos. Peringkat 3 dan 4 masing-masing pool akan bertanding seperti diatas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun