Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Selamat Bekerja PB Gabsi 2023-2026

8 Januari 2023   10:04 Diperbarui: 8 Januari 2023   10:08 1822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat Bekerja PB Gabsi 2023 -- 2026

Oleh: Bert Toar Polii

Kongres Gabsi yang diselenggarakan di Solo apa awal Desember 2023 telah menunjuk Syarif Bastaman sebagai Ketua Umum PB Gabsi periode 2023 -- 2026.

Selanjutnya Kongres Gabsi Solo juga memberikan waktu sebulan untuk membuat susunan PB Gabsi masa bakti 2023-2026.

Sesuai jadwal, diawal Januari 2023 telah beredar susunan PB Gabsi baru yang telah dibuatkan Surat Keputusan oleh KONI Pusat sehingga tinggal menunggu dilantik dan segera bekerja.

Masyarakat bridge Indonesia tentu saja berharap agar PB Gabsi yang baru ini segera bekerja sehingga program di tahun 2023 ini bisa segera digarap.

Penulis yang kebetulan pernah diundang Ketum PB Gabsi Syarif Bastaman ke kantornya untuk memberikan masukan, melihat Ketum punya visi dan misi yang bagus untuk memajukan bridge Indonesia.

Ada beberapa pemikiran Ketum yang jika mampu dilaksanakan akan membuat bridge Indonesia akan Berjaya.

Pertama, pemikirannya untuk mengkombinasikan bridge digital dan bridge konvensional. Ini memang sudah harus dikerjakan karena olahraga bridge sudah dikategorikan dalam "mind sport" bersama "e-sport". Keunggulan bridge yang bisa dimainkan secara offline dan online memang patut ditangani dengan baik agar memberi nilai tambah.

Kedua, pemasalan. Menurut Ketum pemasalan yang dilakukan selama ini seperti Bridge Masuk Sekolah dan Bridge Masuk Kampus sudah bagus. Tapi itu belum cukup untuk memperbayak pemain. Saya ingin membuat program Bridge Masuk Kampung. Tapi ini tentu saja butuh dukungan dari teman-teman di Pengprov lanjutnya.

Kita adakan pelatihan seminggu kemudian pesertanya kita beri sertifikat dan kartu anggota Gabsi yang bisa PB Gabsi  bekerjasama dengan Bank atau Instansi keuangan lainnya sehingga kartu anggota Gabsi juga bisa dimanfaatkan untuk hal lain tambah Syarif Bastaman.

Dengan demikian kita bisa menambah jumlah anggota Gabsi sehingga semakin banyak anggota Gabsi tentu saja perhatian pemerintah akan berbeda tambah Syabas panggilan akrab di kalangan bridge.

Ketiga adalah Training of Trainer (ToT) ke seluruh daerah di Indonesia.

Keempat adalah Liga Bridge Indonesia harus dibenahi dengan baik ya mirip Liga Sepak Bola sehingga pemain selain punya sarana latihan dan pertandingan punya pemasukan. Pengalaman di Liga Sepak Bola akan saya coba bawa dalam olahraga bridge lanjut Syarif Bastaman yang juga Pengurus PSSI.

Kelima, Ia menyadari bahwa perlu adanya padanan kata dalam Bahasa Indonesia untuk berbagai istilah dalam permainan bridge sehingga lebih mengakrabkan dengan masyarakat. Contoh bridge jika diterjemahkan jadi jembatan yang jauh sekali hubungannya. Ia memberikan contoh misalnya bridge dalam Bahasa Indonesia disebut "Main Kartu Cerdas". Karena memang olahraga bridge mampu ikut mencerdaskan para penggemarnya.

Semoga semua yang direncanakan ini bisa dilaksanakan dengan baik.

Selain program diatas, tahun 2023 ini memang cukup berat karena padatnya turnamen internasional dan juga dalam negeri.

Akibat perubahan jadwal yang dilakukan World Bridge Federation dimana pada tahun ganjil akan berlangsung dua Kejuaraan Dunia.

Pertama, The 46th World Bridge Team Championship & The 13th World Transnational Open Team Championship yang akan berlangsung 20 Agustus -- 2 September 2023 di Moroko,

Kedua, The 18th World Youth Team Championship yang akan berlangsung 31 Juli -- 7 Agustus 2023 di Veldhoven Belanda,

Agar bisa ikut di kedua event besar ini maka Indonesia harus mengikuti Seleksi Zone VI yang akan berlangsung biasanya di bulan Mei dan Juni.

Untuk seleksi Zone VI ke kejuaraan dunia yang pertama telah ditetapkan pada tanggal 9-16 Juni di Hongkong. Nomor yang dipertandingkan adalah Open, Woman, Senior dan Mixed Team.

Agar bisa lolos mengikuti Kejuaraan Dunia harus keluar sebagai 3 terbaik di Zone VI.

Untuk yang kedua akan mempertandingkan kelompok umur, yaitu U31, U26, Girls U26, U21 dan U16. Tempatnya sudah ditentukan di China tapi belum ada tanggal penyelenggaraannya.

Dengan demikian ada 9 tim yang harus dipersiapkan dan harus secepatnya karena pendaftaran biasanya di bulan April.

Selain itu nanti ada Asian Games 2022 di Hangzhou China pada bulan September 2023.

Dalam negeri tidak kalah padatnya. Jika ingin memajukan digital dan konvensional pasti ada Kejurnas Bridge Online dan Offline.

Selain itu juga ada PRA-PON 2024 Sumut-Aceh. Terakhir tentu saja merayakan HUT Gabsi ke 70 yang jatuh pada tanggal 12 Desember 2023.

Selamat bekerja PB Gabsi yang baru,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun