Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

The 4th Asia Cup Bridge Championship 2022 Event Pertama APBF Setelah Pandemi

24 September 2022   07:11 Diperbarui: 24 September 2022   07:20 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The 4th Asia Cup Bridge Championship 2022 Event Pertama APBF Setelah Pandemi

Oleh : Bert Toar Polii

Indonesia telah ditetapkan oleh Asia Pacific Bridge Federation (APBF)  sebagai tuan rumah The 4th Asia Cup Bridge Championship 2022. Ini adalah event pertama yang digelar oleh APBF setelah pandemic covid-19. Tahun 2020 event APBF yang seharusnya diselenggarakan di Perth Australia dibatalkan berlanjut tahun 2021.

Indonesia sebagai salah satu negara bridge yang disegani di Asia tentu saja menerima dengan senang hati apalagi setelah kepastian Asian Games 2022 di Hangzhou ditunda ke tahun 2023.

Selain itu event The Asia Cup Bridge Championship yang dimulai tahun 2010 dengan tujuan untuk mengantisipasi jika bridge dipertandingkan di multi event serta sesuai aturan International Olympic Committee (IOC) berdasarkan benua, Indonesia banyak berperan sehingga tercapai tujuan yang dicita-citakan.

Tahun 2011 Indonesia pertama kali memasukan olahraga bridge dipertandingkan di SEA Games 2011 yang berlangsung di Palembang dan menyusul tahun 2018 ke multi event yang lebih besar lagi Asian Games 2018 di Jakarta.

World Bridge Federation menulis di lamannya atas keberhasilan ini : In a decision made by the General Assembly of the Olympic Council of Asia -- OCA -- in Da Nang, Vietnam, Bridge was included in the Asian Games 2018. This was a great step achieved for Bridge thanks to the remarkable job done and the persistent efforts undertaken by SEABF President Michael Bambang Hartono (Indonesia) and the ABF President Esther Sophonpanich (Thailand). The entire bridge world has welcomed this decision and is grateful to both Bambang and Esther.

Selanjutnya tahun 2024 bridge yang tergabung dalam mind sport game kembali dipertandingkan di Asian Games 2022 Hangzhou.

Semoga kedepan bisa kembali dipertandingkan di SEA Games terutama karena Vietnam telah bergabung menjadi anggota APBF.

Dari sisi prestasi juga tidak kalah keren, Asia Cup pertama tahun 2010 di Ning Bo, China

Tim bridge putra Indonesia berjaya di Piala Asia yang berlangsung di Ning Bo, Cina, dari 31 Agustus hingga 5 September 2010. Hanya dua kategori yang dipertandingkan, yaitu Open Team memperebutkan Ning Bo Cup dan Woman Team memperebutkan Chicheng Cup.

Di nomor open team diikuti 19 negara, yaitu China, Indonesia, China Hongkong, Chinesse Taipei, Mongolia, Selandia Baru, Australia, Jepang, China Macau, Thailand, Singapura, Bahrain, Srilanka, Bangladesh, Malaysia, Philippina, Thailand, Korea dan Mongolia. Sedangkan di nomor Woman Team ada 15 negara.

Bermaterikan pasangan Henky Lasut/Eddy Manoppo, Robert Tobing/Taufik G Asbi, dan Belly Rumengan/Mahkota Ananda dengan kapten tidak bermain Alm. Peter Torang Wang, tim yang disponsori oleh Klub Bridge Alumni UI (Gabrial UI) berhasil keluar sebagai juara dan memenangkan Ningbo Cup. Juara keduanya Chinesse Taipei  dan Hongkong sebagai juara ketiga.

Untuk Chicheng Cup direbut China, Indonesia  sendiri meraih medali perak disusul Chinesse Taipei.

Para pemain Indonesia yang tampil adalah : Kristina Wahyu  Murniati, Suci Amita Dewi, Lusje Bojoh, Julita Tueje, Fransisca Ariyani, Rury Andhani.

Asia Cup kedua tahun 2014 di Zhe Jiang,WuYi, JinHua , China

Tim nasional bridge Indonesia akhirnya mampu mengumandangkan dua kali lagu kebangsaan Indonesia Raya di ZheJiang, WuYi, JinHua , China  Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang mengiringi bendera merah putih ketika penyerahan medali emas kepada tim nasional senior Indonesia dan Tim nasional Ladies Indonesia yang berhasil menjuarai 2nd Asia  Cup 2014 yang berlangsung tanggal 12-22 Juni 2014 di Hot Spring Resort Wu Yi, China.

Tim nasional senior Indonesia dengan para pemain Henky Lasut, Eddy Manoppo, Munawar Sawiruddin, Bambang Hartono, Bert Toar Polii dan Tanudjan Sugiarto mengawali naik panggung sebagai juara nomor senior.

Tim Putri beranggotakan Lusje Olha Bojoh- Joice Tueje Mandolang, Suci Amita Dewi-Kristina Wahyu dan Conny Sumampouw-Rury Andhani  dengan NPC Herry Herdian juga keluar sebagai juara menyusul berikutnya.

Sedangkan tim putra yang diperkuat Taufik Asbi/Robert Tobing, Franky Karwur/Noldy George dan Giovani Watulingas serta NPC Julian Tosra dan Tim Manger Alm. Ilham Abdullah harus mengakui ketangguhan tim kejutan Singapura di babak final dan berhak untuk medali perak.

Asia Cup ketiga tahun 2018 di Goa Marriot Resort & Spa, India.

Tahun ini Indonesia berkonsentrasi untuk Asian Games 2018 sehingga memilih tidak mengirimkan tim AG 2018 ke Goa sehingga tidak ada prestasi disana.

Namun Indonesia tetap mengirimkan tim yang disponsori oleh Djarum Bridge Club. Indonesia ikut di nomor Senior, Super Mixed dan Mixed.

Penyelenggaraan di Goa berlangsung 4-10 Juni 2018 dimana nomor yang dipertandingkan adalah Open, Woman, Senior, Mixed dan Super Mixed nomor baru ciptaan Indonesia yang akan dipertandingkan di 18th Asian Games 2018.

Semoga pada penyelenggaraan kali ini sebagai tuan rumah Indonesia mampu mengulang sukses sehingga pemerintah yakin untuk mengirimkan tim bridge Indonesia ke Asian Games 2022 di Hangzhou tahun depan.

Untuk mencapai hasil ini Ketua KKPTN Laksamana Pertama TNI Teguh Widodo, S.E., telah menyusun program pelatnas offline atau tatap muka yang dimulai tanggal 19 September  2022

Pelatnas offline akan dilaksanakan kurang lebih satu bulan menjelang event Asia Cup. Pelatnas offline di gedung Xendit Victoria Jakarta Selatan diikuti 3 tim man, ladies dan mixed masing - masing 3 pasang dengan 3 pendamping pelatih.

Di tengah-tengah pelatnas ada tryout didalam negeri diikuti atlit nasional termasuk tim senior 1 dan senior 2 yang menyusul terbentuk ditambah 5 tim tangguh yang berdomisili di jakarta untuk memainkan skema 10 tim selama 3 hari tanggal 30 September, 01 dan 02 Oktober 2022 ditempat yang sama.  Setelah tryout dilanjutkan kembali pelatnas sampai tanggal 08 Oktober 2022. Kemudian atlit diistirahatkan/refreshing sampai tanggal 17 oktober 2022. Tanggal 18 oktober 2022 seluruh atlit sudah berkumpul kembali di Jakarta.

Sementara itu Ketua Panpel The 4th Asia Cup Bridge Championship, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Ivan Ronald Pelealu, S.E., M.M. menyatakan Panpel telah siap untuk menyelenggarakan event akbar ini dengan harapan akan meraih sukses ganda, sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan.

Menurut Ivan panggilan akrabnya, data terakhir peserta  The 4th Asia Cup Bridge Championship 19-25 October 2022 di  The Sultan Hotel & Residence Jakarta seperti dibawah ini.  Namun lanjutnya pendaftaran masih dibuka hingga 30 September 2022.

Man Team

  • Bangladesh
  • India
  • China Hongkong
  • Chinese Taipei
  • Indonesia
  • Japan
  • Korea
  • Singapore
  • New Zealand

Woman Team

  • India
  • China Hongkong
  • Chinese Taipei
  • Indonesia
  • Japan
  • Korea
  • Singapore
  • Australia

Mixed Team

  • India
  • China Hongkong
  • Chinese Taipei
  • Indonesia
  • Japan
  • Korea
  • Singapore
  • Thailand

Senior Team

  • Bangladesh
  • India A
  • India B
  • Chinese Taipei A
  • Chinese Taipei B
  • Indonesia A
  • Indonesia B
  • Japan
  • Korea A
  • Korea B
  • Australia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun