Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pertunjukan Sportivitas oleh Djarum Bridge Club di LBI

12 September 2022   13:37 Diperbarui: 12 September 2022   13:47 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertunjukan Sportivitas Oleh Djarum Bridge Club di LBI

Oleh : Bert Toar Polii

Babak penyisihan Liga Bridge Indonesia(LBI) seri 3 yang digelar di Hotel Santika Bekasi berakhir dengan baik dan membawa kenangan manis buat peserta dan yang menonton siaran langsung pertandingan ini dari seluruh penjuru dunia.

Sebab yang terjadi pada session terakhir babak penyisihan sungguh sangat mengesankan karena kedua tim yang bertanding dan disiarkan di Bridge Base Online adalah dua tim yang berasal dari sesama klub bridge yaitu Djarum Bridge Club.

Kedua tim yang bertanding adalah Djarum Super dimana salah satu pemainnya adalah M Bambang Hartono sebagai pembina Djarum Bridge Club berhadapan dengan Djarum Black yang diperkuat Tanudjan Sugiarto Ketua Djarum Bridge Club.

Sementara hasil pertandingan menunjukan Djarum Super berada di peringkat kedua dan sudah pasti lolos ke babak grand final sedangkan Djarum Black diperingkat tiga dan juga persentasenya untuk lolos tinggi sekali asalkan tidak kalah telak.

Memang pertemuan kedua tim yang satu klub selama ini dalam suatu turnamen dihindari terjadi di babak-babak akhir, lebih banyak diatur agar bertemu di babak-babak awal.

Namun pada LBI pengaturan seperti itu tidak diterapkan karena menganggap semua peserta akan menjunjung tinggi sportivitas.

Terbukti keputusan ini tidak salah. Ketua Panpel Kelik Irwantono yang juga pemain yang memperkuat ACR 1 berujar :

Hari ini pelajaran yang saya dapat dari bridge, sportifitas adalah segalanya di "olah raga Bridge".  Team kami ACR 1 jelas hampir berpeluang masuk ke Grand Final LBI, tetapi apa yang di pertontonkan pada session terakhir antara  Djarum Black vs Djarum uper adalah "real battle". 

Puji Tuhan Alhamdulillah team kami ACR 1 lolos ke Final LBI 1 karena Fair Play Djarum vs Djarum. Luar Biasa, kita mulai dengan semangat Fair Play untuk Bridge ke depan. Terima kasih  untuk panitia LBI 2020, walaupun kita semua selesai 2022, kita harus terus punya semangat, create Industry di bridge di mulai dari kompetisi antar Klub.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun