Event 4 tahun sekali ini akan dimanfaatkan oleh PB Gabsi untuk mendulang prestasi agar nanti bridge diijinkan oleh pemerintah untuk mengikuti Asian Games 2022 yang pelaksanaanya ditunda tahun 2023.
Sebab untuk dikirimkan ke Asian Games harus  sesuai ukuran dan kriteria pemberangkatan atlet ke ajang multi event olahraga internasional yang semakin diperketat dan ditingkatkan oleh pemerintah sesuai DBON atau Design Besar Olahraga Nasional.
Bridge belum masuk dalam DBON sehingga butuh dukungan prestasi agar bisa dipertimbangkan untuk dikirim.
Event akbar ini akan diawali dengan delegate's meeting dari anggota Asia Pacific Bridge Federation (APBF) yang berjumlah 24 negara  pada tanggal 19 Oktober dilanjutkan dengan upacara pembukaan.
Pertandingannya sendiri akan dimulai pada tanggal 20 Oktober. Diawali dengan babak penyisihan yang berlangsung setengah kompetisi sampai tanggal 23 Oktober 2022.
Selanjutnya 4 tim terbaik babak penyisihan akan berlaga di babak semi final pada tanggal 24 Oktober dan Final tanggal 25 Oktober.
Bagi regu yang tidak lolos ke babak semi final disediakan kejuaraan pasangan yang memperebutkan empat nomor, putra, putri, mixed dan senior. Babak penyisihan diadakan tanggal 24 Oktober sedangkan babak final pada tanggal 25 Oktober. Untuk event kejuaraan pasangan dibuka juga buat peserta dari luar yang tidak ikut event Asia Cup dengan syarat harus segera mendaftar.
Acara akan ditutup pada tanggal 25 Oktober malam sekaligus penyerahan hadiah. Event ini digelar di The Sultan Hotel & Residence yang tepat berada di jantung kota Jakarta. Pemilihan hotel ini selain karena berada di pusat kota juga akan menyenangkan peserta karena berada di area Stadion Gelora Bung Karno serta dikelilingi Mal-mal besar, Pasific Palace, Plaza Senayan dan Senayan City.
Selengkapnya tentang event ini dapat dilihat di http://apbf.net/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H